KONTENJATENG.COM-Baznas Kabupaten Semarang menyiapkan dana pendidikan khusus untuk para anak yatim terdampak Covid-19.
Melalui petugas unit pengumpul zakat (UPZ), Baznas Kabupaten Semarang, nantinya di setiap kecamatan ada 3 orang anak yatim yang berhak menerima dana pendidikan khusus, yang saat ini masih proses pendataan.
Tiadak hanya itu, Mereka akan dijamin pendidikannya hingga lulus SMA sederajat.
Baca Juga: Bupati Kendal Minta Pengawasan Ketat Pelaksanaan PTM di 160 Sekolah
“Sudah kita perintahkan petugas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap Kecamatan untuk mendata para anak yatim itu. Kita tunggu hasilnya hingga pertengahan September 2021 ini,” kata Ketua Baznas Kabupaten Semarang Munashir, usai Penyaluran Dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di Aula Kantor Baznas Kabupaten Semarang, Rabu, 25 Agustus 2021. Dikutip kontenjateng.com dari suaramerdeka.com
lanjut dia, dana tersebut memang diprioritaskan bagi anak yang ayahnya meninggal dunia dengan status positif Covid-19.
Hanya saja, tidak menutup kemungkinan akan diberikan kepada anak yang ibunya meninggal dunia dengan status positif Covid-19.
Baca Juga: Berikut Karya dan Penghargaan Yang Diraih Sang Kutilang Minang Elly Kasim
Adapun rincian yang ditanggung setiap bulannya, adalah biaya sekolah atau SPP.
“Santri di pondok pesantren pun akan diperlakukan sama jika memenuhi kriteria,” jelasnya.
Apabila jumlah anak penerima melebihi kuota, Baznas Kabupaten Semarang bakal menggandeng Lembaga Amil Zakat (LAZ) atau institusi lainnya. Sementara bantuan lain, seperti alat sekolah akan didistribusikan juga apabila penerima bantuan dana pendidikan khusus tidak mampu membelinya.
Baca Juga: Spoiler Jadwal Sepak Bola BRI Liga 1, 3 Laga Pertandingan Akan Dimulai Jum'at 27 Agustus 2021
“Pengelola UPZ kecamatan sudah kami ingatkan agar mencari data anak yatim yang benar-benar membutuhkan dan menghindari nepotisme,” tegas Munashir.
Data Baznas Kabupaten Semarang menyebutkan, Dana ZIS yang disalurkan kemarin totalnya mencapai Rp 698.247.801.
Para penerima terdiri dari 19 UPZ Kecamatan, UPZ BMT, UPZ dinas/instansi, dan perorangan. Diserahkan pula bantuan kaki palsu untuk Ngatiman, warga Dusun Siroto, Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat.
Artikel Terkait
Spoiler Jadwal Sepak Bola BRI Liga 1, 3 Laga Pertandingan Akan Dimulai Jum'at 27 Agustus 2021
Ketua Pemuda Pancasila dan GMBI Dipanggil Polres Purworejo,Komitmen Jaga Kondusifitas
Baru Saja Mau Hirup Udara Segar, Saipul Jamil Dikabarkan Telah Bangkrut
Keranda Terbang Pertanda Wabah Penyakit atau Pertanda Kematian? Simak Penjelasan Om Hao
Berikut Karya dan Penghargaan Yang Diraih Sang Kutilang Minang Elly Kasim
60 Sekolah di Kabupaten Kendal Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka