KONTENJATENG.COM - Duka mendalam menyelimuti keluarga para korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis, 3 Juli 2025 dinihari usai hilang kontak pada pukul 23.35 WIB.
Hingga Jumat, 4 Juli 2025, Tim SAR telah menemukan 29 orang selamat, 6 penumpang meninggal dunia, dan sisanya masih dalam proses pencarian.
Suasana duka pun kini menyelimuti Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, tempat keluarga korban berkumpul menanti kabar dari sanak saudara mereka yang belum ditemukan.
Baca Juga: Efisiensi Besar Microsoft, 9.000 Karyawan Terkena PHK demi Dorong Investasi AI
Salah satu korban meninggal yang baru berhasil diidentifikasi adalah Afnan Aqiel Mustafa, balita berusia tiga tahun yang menjadi korban bersama ibunya, Fitri April Lestari (33).
Jasad Fitri diketahui telah ditemukan lebih dulu pada Kamis siang, sementara Aqiel ditemukan di perairan Pengambengan, Bali, pada sore harinya.
Tangis keluarga korban pecah saat tubuh kecil itu diangkat dari perairan dan dibawa ke daratan. Poniyem, ibu dari Fitri sekaligus nenek Aqiel merasa terpukul dan kehilangan ibu dan anak yang menjadi korban tewas dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Dituntut 7 Tahun Penjara, Hasto Imbau Kader PDIP Tetap Tenang dan Percaya Hukum
Dengan nada bergetar, Poniyem mengungkapkan perasaannya di hadapan awak media di Banyuwangi pada Kamis, 3 Juli 2025, seraya mengaku syok berat saat menerima kabar duka kepergian Fitri dan Aqiel.
Poniyem pun mengenang momen terakhir ketika anak dan cucunya berpamitan untuk pergi ke Bali.
"Bilangnya seminggu liburan ke Bali, Katanya hari Kamis ini sudah mau pulang ke Banyuwangi," ujar Poniyem dengan lirih, mengenang percakapan terakhir dengan korban.
Fitri dan Aqiel berangkat ke Bali menggunakan jasa travel pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Hari Ini, Tom Lembong Hadapi Sidang Tuntutan Skandal Korupsi Impor Gula Senilai Rp578 Miliar
"Sekalian jenguk suaminya yang kerja di sana (Bali)," imbuh Poniyem.
Keberangkatan mereka bertepatan dengan masa liburan sekolah, yang dimanfaatkan untuk rekreasi keluarga.
Artikel Terkait
Jasa Raharja Jamin Santunan Seluruh Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Luhut Kunjungi Jokowi, Doakan Kesembuhan dan Singgung Jasa Pemimpin Terdahulu
Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Tambah Daftar Panjang Kecelakaan Kapal di Perairan Selat Bali
Kemenhub: KMP Tunu Pratama Jaya Alami Distress Sebelum Tenggelam di Selat Bali
Selain Jalur Diplomasi, DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Opsi Militer Selain Perang untuk Bebaskan Selebgram WNI di Myanmar
Kendalikan Pencemaran Udara, Pemkot Semarang Akan Gelar Uji Emisi Kendaraan Bermotor
Hari Ini, Tom Lembong Hadapi Sidang Tuntutan Skandal Korupsi Impor Gula Senilai Rp578 Miliar
Duka Ronaldo Atas Insiden Kecelakaan Maut Diogo Jota, Kenang Main Bareng di Timnas Portugal
Dituntut 7 Tahun Penjara, Hasto Imbau Kader PDIP Tetap Tenang dan Percaya Hukum
Efisiensi Besar Microsoft, 9.000 Karyawan Terkena PHK demi Dorong Investasi AI