KONTENJATENG.COM - Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, Agus Andrianto, baru-baru ini mengunjungi gedung baru Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang yang terletak di Tambakaji, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan bahwa keberadaan gedung baru ini harus disertai dengan semangat baru untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
"Saya berharap gedung ini menjadi simbol semangat baru bagi jajaran Imigrasi Semarang, dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik. Oleh karena itu, saya mendorong agar pelayanan terus ditingkatkan," ungkap Menteri Agus kepada wartawan pada Selasa, 17 Juni 2025.
Baca Juga: Siswa Kelas 10 SMKN 1 Kendal Ikuti Workshop Personal Branding Bersama USM
Dalam kunjungannya, Agus didampingi oleh Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, Direktur Jenderal Permasyarakatan, Mashudi, serta Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jateng, Is Edi Eko Putranto, dan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Permasyarakatan Jateng, Mardi Santoso, bersama dengan Kepala UPT Imigrasi se-Jawa Tengah.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektare, dengan proses pembangunan yang dimulai pada September 2024 dan selesai pada Desember 2024.
"Mengapa kita harus pindah dari gedung lama ke gedung baru? Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, karena lokasi gedung lama tidak memadai dan berpotensi mengganggu ketertiban serta kenyamanan para pemohon dan pengguna jalan," jelas Menteri Agus.
Is Edi Eko Putranto, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jateng, menambahkan bahwa terdapat tiga alasan utama pemindahan lokasi kantor. Pertama, gedung lama terletak dekat dengan lampu lalu lintas, kedua, lahan parkir yang sangat terbatas, dan ketiga, kedekatan dengan jalur masuk jalan tol.
Baca Juga: USM Rayakan Dies Natalis ke-38 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi
Eko menjelaskan bahwa saat ini kegiatan di gedung baru masih bersifat administratif. Untuk dapat beroperasi secara maksimal dan melayani publik, ada beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti penyediaan daya listrik dan akses masuk.
"Sebagian dari gedung ini sudah mulai beroperasi, namun belum untuk pelayanan publik karena masih ada beberapa fasilitas umum yang harus disiapkan terlebih dahulu, seperti listrik dan akses jalan," lanjut Eko.
Namun, Kepala Kantor Imigrasi Semarang, Ari Widodo, memastikan bahwa dalam waktu dekat, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang akan siap digunakan untuk pelayanan publik.
"Dalam waktu dekat, semua fasilitas akan direalisasikan. Saat ini, kantor hanya digunakan untuk kegiatan administratif dan belum untuk pelayanan publik. Targetnya, semua akan siap tahun ini," tutup Ari.