Lebih dari 72 Ribu Jemaah Haji Indonesia Alami Masalah Kesehatan di Tanah Suci, PPIH Ungkap Paling Banyak karena ISPA

photo author
- Senin, 16 Juni 2025 | 13:55 WIB
Ilustrasi jemaah haji melakukan ibadah di depan Ka’bah di Masjidil Haram. (Unsplash/Danish Habib)
Ilustrasi jemaah haji melakukan ibadah di depan Ka’bah di Masjidil Haram. (Unsplash/Danish Habib)

KONTENJATENG.COM - Selama ibadah haji, tak sedikit jemaah haji Indonesia yang harus mendapatkan perawatan kesehatan.

Beberapa jemaah bahkan harus dirawat inap karena membutuhkan penanganan kesehatan yang lebih maksimal.

Saat berhaji tahun ini, para jemaah harus menghadapi suhu cuaca ekstrem hingga 47 derajat Celcius.

Baca Juga: Dies Natalis 75 Tahun dan Reuni Akbar SMPN 2 Pekalongan Dihadiri Sekitar 1.000 Alumni, Angkatan 99 Paling Heboh saat Tampil di Atas Panggung

“Kami ingatkan bahwa Arab Saudi saat ini telah memasuki puncak panas, bulan Juni-Juli,” kata Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah dr. M. Imran di Makkah, dikutip pada Senin, 16 Juni 2025.

“Suhu di Makkah mencapai 45 derajat Celsius dan di Madinah sudah mencapai 47 derajat Celcius, akan terasa lebih panas karena keringnya udara dan kelembapannya rendah,” terangnya.

Imran juga mengatakan bahwa jemaah haji Indonesia yang mendapatkan perawatan kesehatan seanyak 72.100 orang.

“Kasus terbanyak adalah ISPA, hipertensi, diabetes dan komplikasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Ngobrol Bareng Aaf-Balgis, Akademisi dan Mahasiswa Diminta Aktif Bantu Tingkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Isu Lingkungan Hidup Khususnya Sampah

Selain itu, ada jemaah haji yang dirawat inap untuk perawatan intensif untuk kesehatannya.

Jumlah jemaah haji Indonesia yang rawat inap di rumah sakit di Arab Saudi sebanyak 238 orang.

Mayoritas penyakit yang dihadapi adalah pneumonia, diabetes dan juga jantung koroner atau serangan jantung.

Sementara itu, untuk jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci sampai hari ke-44 sebanyak 275 orang.

“Angka ini masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu," ujar Imran.

Baca Juga: Pegadaian Luncurkan Program Badai Emas 2025, Hadirkan Hadiah Menarik untuk Nasabah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X