Ngobrol Bareng Aaf-Balgis, Akademisi dan Mahasiswa Diminta Aktif Bantu Tingkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Isu Lingkungan Hidup Khususnya Sampah

photo author
- Jumat, 13 Juni 2025 | 23:21 WIB
Pemkot Pekalongan menggelar Ngobrol Bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan bertema ''Peran Akademisi dan Mahasiswa dalam Penanganan dan Pengelolaan Sampah di Kota Pekalongan''.
Pemkot Pekalongan menggelar Ngobrol Bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan bertema ''Peran Akademisi dan Mahasiswa dalam Penanganan dan Pengelolaan Sampah di Kota Pekalongan''.

KONTENJATENG.COM - Pemerintah Kota Pekalongan mengharapkan para akademisi dan mahasiswa untuk turut serta mengambil peran dalam penanganan masalah sampah di Kota Batik.

Sebagai salah satu agen perubahan, kaum akademisi dan mahasiswa dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menggiatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Atas dasar keyakinan ini, Pemerintah Kota Pekalongan menggelar Ngobrol Bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan dengan mengusung tema ''Peran Akademisi dan Mahasiswa dalam Penanganan dan Pengelolaan Sampah di Kota Pekalongan''.

Acara dihadiri civitas akademika berbagai perguruan tinggi di Pekalongan, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP), Universitas Islam Negeri KH Abdurrahman Wahid (UIN Gus Dur), Universitas Pekalongan (Unikal), dan Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) yang berdialog di Guest House (Rumdin Wali Kota Pekalongan).

Baca Juga: Pelatihan Kerja dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau, Buruh Tembakau PT Urip Sugiharto Mitra Produksi Sigaret Bisa Dapat Tambahan Penghasilan

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi berbagai masukan konstruktif dari para akademisi dan mahasiswa yang hadir. Bahkan, peserta dialog tidak banyak mengajukan pertanyaan namun justru memberikan bermacam-macam masukan dan gagasan bagi penanganan masalah sampah di Kota Pekalongan.

Menurutnya, kontribusi pemikiran dari kalangan perguruan tinggi sangat penting dalam upaya menyusun langkah strategis pengelolaan sampah di daerah.

Referensi dari berbagai pihak pun telah didapatkan Pemerintah Kota Pekalongan, mulai dari warga, pemerhati lingkungan, bahkan juga mendapatkan pendampingan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

''Pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan perguruan tinggi lokal. Apapun referensinya, kita butuh dari semuanya. Dan kini, kita butuh pandangan dan dukungan dari akademisi di kota kita sendiri,'' ujar dia, Rabu malam 11 Juni 2025.

Baca Juga: Pengedar Besar Ganja Kering Berhasil Diungkap, Barang Bukti Seberat 3,019 Kilogram Berhasil Diamankan Satres Narkoba Polres Pekalongan Kota

Disebutkan Aaf, sapaan akrab Wali Kota Pekalongan, jika belum lama ini Unikal sudah menerjunkan mahasiswa untuk KKN dengan fokus penanganan dan pengelolaan sampah di masyarakat.

''Intinya, program yang diwujudkan nanti menekankan peningkatan partisipasi aktif masyarakat, agar terus berkelanjutan meskipun program KKN telah usai,'' harap Aaf.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab mengaku ngobrol bareng kali ini tergolong istimewa. Dikatakan, Pemerintah Kota Pekalongan membutuhkan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam menjadi agen perubahan dalam penanganan isu lingkungan hidup.

Baca Juga: Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tinjau Lokasi Rob di Kecamatan Tirto, Pompa Air Tak Bisa Jalan Karena Komponen Kabel Alami Kerusakan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X