KONTENJATENG.COM - Timnas Indonesia gagal menembus untuk lolos ke Piala Dunia 2026, yang akhirnya memunculkan kembali perdebatan panjang di kalangan penggemar sepak bola tanah air.
Di tengah hujan kritik dan saling tuding di media sosial, legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas alias Bepe justru mengimbau publik untuk dapat menahan emosi dan melakukan refleksi ke dalam atas kegagalan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Menurut Bambang Pamungkas, hal yang perlu dibenahi bukan hanya hasil di lapangan, melainkan sistem dan lingkungan sepak bola nasional yang belum matang pun perlu mendapatkan perhatian lebih.
''Kita harus tanya kepada diri sendiri, apakah sudah membangun environment yang layak untuk sebuah tim lolos ke Piala Dunia atau belum?'' ujar Bambang Pamungkas di Plaza Timur Senayan, Jakarta, Minggu 19 Oktober 2025.
Bambang Pamungkas menilai, kegagalan Timnas Indonesia kali ini merupakan cermin dari kondisi sepak bola tanah air yang belum siap bersaing di level dunia.
Tidak hanya itu, legenda Timnas Indonesia itu juga memberikan analisis tajam tentang keberhasilan mencapai Piala Dunia, yang dinilainya bukan sekadar perkara hasil pertandingan.
Introspeksi yang Hilang di Tengah Amarah Publik
Dalam pandangan Bambang Pamungkas, kritik publik atau warganet terhadap Timnas Indonesia seringkali berlebihan dan tidak berdasar data.
Eks pemain Persija Jakarta itu menilai, masyarakat harus mulai belajar menilai dengan objektif Timnas Indonesia, bukan hanya berdasarkan emosi sesaat.
Artikel Terkait
Targetkan Cetak SDM Unggul, Bersertifikasi dan Mandiri, Pemerintah Kota Pekalongan Berikan Pelatihan Kompetensi Kepada 144 Warga
56 Pejabat Jalani Proses Pelantikan di Halaman Setda Saat Malam Hari, Akibat Kebakaran Ruang Jlamprang Paska Aksi Anarkis Akhir Agustus 2025
Ribuan Jamaah Hadir Saat Puncak Maulid Akbar di Kanzus Sholawat, Habib Jindan Berpesan Hilangkan Kebencian, Permusuhan, dan Jaga Persaudaraan
Ini Alasan Kenapa BBM Masih Kosong di SPBU Swasta, Padahal Sudah Ada Kesepakatan dengan Pertamina dan Kargo Sudah Tiba
Timnas Garuda Siap Hadapi Green Falcons di Round 4: Indonesia Berharap Kesembuhan Ole Romeny, Saudi Cemas usai Salem Al Dawsari Cedera
Generasi Muda Diajak Turut Serta untuk Teruskan Perjuangan dan Amalkan Nilai Pancasila, serta Selalu Menjadikannya Pandangan Hidup Bangsa
Tinjauan Jalan Rusak dan Berlubang, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Minta DPU Taru Segera Perbaiki
Peristiwa Pertempuran 3 Oktober 1945 Pekalongan, Menjadi Saksi Kegigihan Para Pejuang dalam Mendorong Kemerdekaan dan Mengusir Penjajahan Jepang
Dukung Pengembangan Produk-Produk UMKM, Pemkot Pekalongan Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi Sejumlah Pelaku UMKM di Kota Batik
Paripurna Pandangan Fraksi atas Raperda APBD 2026, Wakil Bupati Pekalongan Sukirman Sampaikan Jika Peningkatan Pendapatan Daerah Akan Direalisasikan
Dinkop dan UMKM Jateng Diminta Tuntaskan Kasus Uang Nasabah BMT Mitra Umat yang Belum Cair, DPRD dan Pemkot Pekalongan Bantu Kawal Penyelesainnya
ESI Kota Pekalongan Perdana Gelar Mobile Legends Tournament, Diikuti 32 Tim Peserta se-Jawa Tengah
Aksi Ribuan Santri Tuntut Permintaan Maaf Secara Langsung Pihak Trans7 kepada Kiai dan Ponpes Lirboyo karena Tindakan Pelecehan
Jalin Komunikasi Intens Dua Arah dengan Media di Dapilnya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Asal Partai Golkar M Saleh Gelar Focus Group Discussion