Ribuan Jamaah Hadir Saat Puncak Maulid Akbar di Kanzus Sholawat, Habib Jindan Berpesan Hilangkan Kebencian, Permusuhan, dan Jaga Persaudaraan

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 09:15 WIB
MAULID AKBAR : Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya saat menjadi Khodimul Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, dihadiri ribuan warga, santri, dan jamaah dari penjuru daerah di Indonesia.
MAULID AKBAR : Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya saat menjadi Khodimul Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, dihadiri ribuan warga, santri, dan jamaah dari penjuru daerah di Indonesia.

KONTENJATENG.COM - Halaman Gedung Kanzus Sholawat dan sekitarnya, di Jalan Dr Wahidin, Kota Pekalongan, dipadati ribuan warga, santri, dan jamaah dari berbagai daerah di Indonesia. 

Mereka semua hadir guna mengikuti puncak peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, yang dipimpin Khodimul Maulid Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.

Peringatan Maulid Akbar Kanzus Sholawat kali ini juga dihadiri sejumlah ulama, tokoh masyarakat, unsur TNI-Polri, serta pejabat pemerintah. Diantaranya tampak hadir, Menteri Agama Prof Dr KH Nasaruddin Umar dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.

Baca Juga: 56 Pejabat Jalani Proses Pelantikan di Halaman Setda Saat Malam Hari, Akibat Kebakaran Ruang Jlamprang Paska Aksi Anarkis Akhir Agustus 2025

Dalam mauidhohnya, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan (Jakarta) menegaskan jika peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk wujud untuk menunjukkan kecintaan kepada Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW.

''Kita berkumpul di sini karena cinta kepada Allah dan Rasulullah. Tidak ada iman tanpa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Berkumpul di majelis ini adalah bagian dari nikmat Allah,'' terang Habib Jindan, Minggu 28 September 2025.

Habib Jindan juga mengingatkan pentingnya menghilangkan kebencian dan permusuhan, serta untuk senantiasa menjaga persaudaraan dan persatuan umat.

Baca Juga: Raperda APBD 2026, Pemerintah Kabupaten Pekalongan Targetkan Pendapatan Daerah Sebesar Rp2,4 Triliun

''Damaikanlah antar persaudaraan kalian. Jangan ada kebencian dan permusuhan. Bersyukurlah karena Allah menganugerahkan negeri Indonesia yang aman dan damai. Nikmat seperti ini jarang ditemukan di negara lain, bahkan di Timur Tengah,'' tutur Habib Jindan.

Disampaikan Habib Jindan, keamanan yang baik menjadi modal utama bagi masyarakat untuk hidup dengan tenang dan damai.

''Kalau negeri kita aman, Insya Allah semua urusan jadi nikmat. Tapi kalau tidak aman, semuanya akan sulit. Dan bila sudah rusuh, untuk kembali aman itu membutuhkan waktu yang panjang,” jelas Habib Jindan di hadapan ribuan massa yang hadir.

Baca Juga: Targetkan Cetak SDM Unggul, Bersertifikasi dan Mandiri, Pemerintah Kota Pekalongan Berikan Pelatihan Kompetensi Kepada 144 Warga

Adapun peringatan Maulid Akbar Kanzus Sholawat 2025 mengangkat tema ''Dengan Maulidurrosul, Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan untuk Indonesia yang Sejuk, Aman, dan Damai.''

Rangkaian kegiatan berlangsung meriah sejak beberapa hari sebelumnya. Di antaranya Bazar UMKM, Maulid Berzanji–Perjami, Nikah Maulid, Pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, Rotibul Kubro, Apel Merah Putih dan Ikrar NKRI, dan Pawai Pajang Jimat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X