KONTENJATENG.COM - Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman membacakan secara langsung Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2026.
Pembacaan Raperda disampaikan saat Rapat Paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan.
Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman mengatakan secara ringkas struktur APBD 2026 terdiri dari pendapatan daerah yang direncanakan sebesar Rp2,4 triliun, sementara untuk belanja daerah sebesar Rp2,5 triliun.
''Hal ini berarti menjadikan terdapat defisit anggaran sebesar Rp98,3 miliar. Defisit tersebut rencananya akan ditutup melalui pembiayaan utang daerah sebesar Rp80 miliar, sisanya diambilkan dari sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya,'' ujar dia, Senin 15 September 2025.
Sukirman menegaskan penyusunan APBD 2026 telah mengacu pada berbagai regulasi. Beberapa di antaranya yaitu Permendagri Nomor 70 Tahun 2019, Permendagri Nomor 90 Tahun 2019, dan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020.
''Selain itu, penyusunan juga telah didahului dengan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) serta Prioritas dan Plafond Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2026 yang telah disepakati bersama pada 15 Agustus 2025,'' papar Sukirman.
Lebih lanjut, Sukirman mengatakan jika dalam penyusunan APBD 2026, Pemerintah Kabupaten Pekalongan tetap berpegang pada prinsip transparansi, efisiensi, efektivitas, dan taat aturan.
''Hal ini penting, guna memastikan keuangan daerah dikelola secara akuntabel sekaligus memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,'' jelas dia.
Di akhir sambutannya, Sukirman mengapresiasi seluruh anggota DPRD Kabupaten Pekalongan karena telah mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam proses awal penyusunan APBD 2026.
''Kami berharap pembahasan dapat berjalan lancar hingga persetujuan bersama ditetapkan. Sinergi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci, agar APBD yang dihasilkan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat,'' pungkas dia.***
Artikel Terkait
11 Pelaku Sementara Berhasil Diamankan, Polres Minta Masyarakat Bantu Laporkan Pelaku Anarkis Pembakar Gedung DPRD dan Kantor Pemkot Pekalongan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Kucurkan Dana Bantuan Recovery Rp61,5 Miliar kepada Pemerintah Kota Pekalongan, Usai Aksi Anarkis Massa Rusak Gedung
Ketersediaan BBM Non-Subsidi di SPBU Swasta Banyak yang Kosong, Begini Penjelasan Wamen ESDM
Usai Aksi Anarkis Pembakaran, Menteri PU Janjikan Pembangunan Kembali Gedung DPRD dan Pemerintah Kota Pekalongan Melalui APBN Ditarget Selesai 2026
Paripurna Dewan Bahas 3 Raperda, DPRD Kota Pekalongan Tetap Jalankan Fungsi Usai Aksi Anarkis Pembakaran Gedung Legislatif Tersebut
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Ungkap Arahan Presiden Prabowo Subianto Percepat Ekonomi Nasional, Salah Satunya Terkait Bakal Longgarnya Aturan Fiskal
RUU Perampasan Aset Dibahas DPR RI : Publik Diminta Aktif Kawal Isi Pembahasan, Bukan Cuma Tahu Judul Belaka
Masyarakat Heboh Lantaran 6 Pos Polisi Yogyakarta-Sleman Dilempar Bom Molotov, Motif Pelaku Terungkap Diduga Ikut Tren di Medsos
Aksi Demonstrasi 'Blokir Semuanya' di Prancis, Berawal dari Kemelut Pajak hingga Tolak Perdana Menteri Loyalis Emmanuel Macron
Usai Penembakan Charlie Kirk: Trump Sebut Peristiwa Itu Jadi Momen Gelap AS, Kanada hingga Italia Justru Ingatkan Sinyal Bahaya
Wamenpar Ni Luh Puspa Hadir di "G20 Tourism Ministers Meeting" Afrika Selatan dengan Membawa Semangat Kolaborasi
Soal Penayangan Video Presiden Prabowo Subianto di Bioskop, Kepala PCO : Sosialisasi Program yang Sudah Dijalankan Pemerintah
Seskab Teddy Indra Wijaya Ceritakan Tentang Anjing yang Jadi Penyelamat Warga Bali Saat Terjadi Banjir Besar
OJK ‘Paksa’ Lembaga Keuangan Aktif Dukung Perkembangan UMKM Lewat Aturan Baru, Demi Tercapainya Pemulihan Ekonomi Secara Nasional
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Sorotan Publik Selama Seminggu Pertama Menjabat, Usai Keluarkan 4 Kebijakan Baru
Tangkal Tindak Kriminalitas dan Jaga Kondusifitas Wilayah, Koramil 13/Banyuputih Ajak Warga untuk Giat Meronda dan Berjaga di Pos Kampling