Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Ungkap Arahan Presiden Prabowo Subianto Percepat Ekonomi Nasional, Salah Satunya Terkait Bakal Longgarnya Aturan Fiskal

photo author
- Rabu, 10 September 2025 | 13:39 WIB
RATAS : Menkeu Purbaya saat menghadiri ratas bersama Presiden Prabowo dan beberapa menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa, 9 September 2025. (presidenri.go.id)
RATAS : Menkeu Purbaya saat menghadiri ratas bersama Presiden Prabowo dan beberapa menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa, 9 September 2025. (presidenri.go.id)

KONTENJATENG.COM - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa diminta langsung mengikuti rapat terbatas (ratas), usai dilantik Presiden Prabowo pada Senin 8 September 2025.

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa hadir dalam panggilan ratas Presiden Prabowo Subianto bersama beberapa menteri lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa sore 9 September 2025.

Purbaya membagikan beberapa arahan dari Presiden Prabowo Subianto, terkait percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya dengan melonggarkan aturan fiskal.

Baca Juga: Usai Aksi Anarkis Pembakaran, Menteri PU Janjikan Pembangunan Kembali Gedung DPRD dan Pemerintah Kota Pekalongan Melalui APBN Ditarget Selesai 2026

''Pak Presiden dan tim tadi beberapa menteri, sudah setuju untuk menciptakan langkah-langkah supaya program pembangunannya cepat dan sistem finansialnya tidak ketat seperti sekarang,” kata Purbaya Yudhi Sadewa kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan.

“Artinya bisa tumbuh lebih cepat, sektor swastanya juga,” imbuhnya.

Dibeberkannya, pemerintah terus berkomitmen menjaga defisit APBN pada level 3 persen sesuai dengan aturan undang undang.

Baca Juga: Paripurna Dewan Bahas 3 Raperda, DPRD Kota Pekalongan Tetap Jalankan Fungsi Usai Aksi Anarkis Pembakaran Gedung Legislatif Tersebut

“Sementara terikat undang undang kan, kita ikuti undang undang yang ada, batasnya 3 persen kan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Purbaya Yudhi Sadewa juga mengatakan bahwa masalah ekonomi juga dirasakan oleh sebagian besar orang, sehingga memicu aksi.

“Ketika ekonomi agak tertekan, kebanyakan masyarakat yang merasa susah, bukan sebagian kecil ya, mungkin sebagian besar kalau sudah sampai turun ke jalan,” paparnya.

Baca Juga: Ketersediaan BBM Non-Subsidi di SPBU Swasta Banyak yang Kosong, Begini Penjelasan Wamen ESDM

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa juga menambahkan bahwa dengan perbaikan ekonomi, lapangan kerja pun bisa muncul dan tersedia untuk masyarakat.

“Kuncinya di situ, berapa cepat bisa kita pulihkan ekonomi sehingga lapangan kerja ada banyak, itu yang kita kejar nanti ke depan,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X