Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Sorotan Publik Selama Seminggu Pertama Menjabat, Usai Keluarkan 4 Kebijakan Baru

KONTENJATENG.COM - Seminggu setelah menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa telah mengeluarkan beberapa gebrakan kebijakan baru.

Purbaya Yudhi Sadewa resmi menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) pada Senin, 8 September 2025 saat Presiden Prabowo melakukan reshuffle kabinet.

Dalam seminggu menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa telah mengeluarkan sejumlah kebijakan yang kemudian ramai dibicarakan publik.

Baca Juga: Seskab Teddy Indra Wijaya Ceritakan Tentang Anjing yang Jadi Penyelamat Warga Bali Saat Terjadi Banjir Besar

Beberapa kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengenai perekonomian Indonesia adalah:

1. Suntik Dana Rp200 Triliun ke Bank Himbara

Saat melakukan rapat kerja (raker) perdana dengan DPR Komisi XI DPR RI di Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 10 September 2025, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan dirinya akan menyuntikkan dana Rp200 Triliun milik pemerintah ke bank himbara.

Uang tersebut merupakan dana yang selama ini mengendap di Bank Indonesia (BI) dan diperuntukkan memacu kredit.

Sementar pembagian dananya adalah Rp55 triliun ke Bank Mandiri, Rp55 triliun ke Bank BRI, Rp55 triliun ke Bank BNI, Rp25 triliun ke Bank BTN dan Rp10 triliun ke Bank BSI di mana sudah menerima likuiditas per Jumat, 12 September 2025.

BSI menjadi menjadi satu-satunya bank bukan milik negara yang mendapat transferan uang tersebut dengan pertimbangan akses ke masyarakat di Provinsi Aceh.

Baca Juga: OJK ‘Paksa’ Lembaga Keuangan Aktif Dukung Perkembangan UMKM Lewat Aturan Baru, Demi Tercapainya Pemulihan Ekonomi Secara Nasional

2. Membuat Tim untuk Percepat Penyerapan

Masih dari pembahasan saat raker bersama DPR, Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan membuat tim untuk memastikan penyerapan anggaran program yang dijalankan pemerintah.