KONTENJATENG.COM - Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, menjadi topik hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia setelah diperkenalkan oleh PSSI dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025.
Baik di media sosial maupun warung kopi, para penggemar King Indo memprediksi Kluivert akan mengusung filosofi sepak bola menyerang ala Belanda.
Sebagai pelatih Tim Garuda, Kluivert akan menghadapi 4 laga terakhir di Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026, dengan laga terdekat melawan Australia pada 20 Maret 2025.
Baca Juga: Tanggapan Patrick Kluivert tentang Rumor Judi dan Pengaturan Skor
Persaingan antara Indonesia dan Australia sangat ketat, dengan hanya selisih 1 poin di antara keduanya.
Australia berada di posisi kedua dengan 7 poin, sementara Indonesia di posisi ketiga dengan 6 poin.
Kluivert, yang pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di Timnas Belanda, menyatakan keyakinannya dalam menerapkan strategi yang efektif.
"Saat saya jadi asisten pelatih LVG (Louis van Gaal) di Timnas Belanda tahun 2014, saya memainkan strategi khas yang jitu diterapkan saat ini," ungkap Kluivert dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, pada Minggu, 12 Januari 2025.
Kluivert menegaskan fokusnya pada permainan menyerang. "Saya rasa hal yang terpenting adalah saya suka sepak bola menyerang," katanya.
Dia juga menekankan pentingnya memahami pola serangan yang beragam, hasil dari pengalamannya sebagai pelatih dan pemain.
Formasi 4-3-3 menjadi pilihan utama Kluivert untuk Timnas Indonesia, meski dia tetap akan mempertimbangkan kenyamanan para pemain.
"Secara personal saya suka main 4-3-3, tapi semua tergantung bagaimana nyamannya para pemain," jelas Kluivert.
Dia juga menyoroti dinamika sepak bola yang selalu berubah.
Baca Juga: Imigrasi Berbakti: Bakti Sosial Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di Wonosobo