Pemkot Semarang Selesaikan Tahap Pertama Revitalisasi Kawasan Pecinan

photo author
- Sabtu, 11 Januari 2025 | 19:01 WIB
Pemkot Semarang Selesaikan Tahap Pertama Revitalisasi Kawasan Pecinan
Pemkot Semarang Selesaikan Tahap Pertama Revitalisasi Kawasan Pecinan

KONTENJATENG.COM - Pemerintah Kota Semarang sukses menyelesaikan tahap awal dari program revitalisasi kawasan Pecinan. Revitalisasi ini mencakup perbaikan fasilitas jalan, pedestrian, dan saluran air di beberapa ruas jalan utama di Pecinan.

"Tahap pertama revitalisasi kawasan Pecinan telah selesai. Disperkim sudah melakukan penataan fasilitas jalan, pedestrian termasuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Pekojan, Gang Mangkok, Gang Pasar Baru, Gang Gambiran, Jalan Inspeksi, dan Gang Cilik," jelas Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang dikenal dengan Mbak Ita, pada Jumat (10/1).

Baca Juga: Jepang Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis Indonesia

Program ini didukung oleh anggaran sebesar Rp10,5 miliar dari APBD 2024. Mbak Ita berharap revitalisasi ini dapat meningkatkan daya tarik wisata Kota Semarang.

"Pecinan itu termasuk bagian kawasan Semarang Lama selain Kota Lama dan Kampung Melayu. Ke depan, kawasan Pecinan ini akan dibuat menjadi kawasan khusus perdagangan sehingga wisata Semarang Lama dapat terintegrasi satu dengan yang lainnya," tambahnya.

Pecinan di Kota Semarang sudah ada sejak tahun 1679, ketika imigran Cina mulai berdampingan hidup dengan masyarakat Jawa, Arab, dan Melayu.

Kawasan ini memiliki sejarah ekonomi yang kuat sebelum masa VOC, dan pada tahun 1742, komunitas Cina dipindahkan oleh VOC ke lokasi yang kini dikenal sebagai Kawasan Pecinan di sepanjang Kali Semarang.

Baca Juga: Viral! Belum Bayar SPP Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai, Presiden Prabowo Turun Tangan

Di sinilah Laksamana Cheng Ho dikabarkan datang menggunakan kapal menyusuri Sungai Semarang hingga Kelenteng Tay Kak Sie, yang kini menjadi salah satu ikon Kota Semarang dan tempat utama ibadah serta perayaan keagamaan Tionghoa.

"Kelenteng Tay Kak Sie sudah menjadi ikon Kota Semarang. Dengan berjalannya revitalisasi ini harapannya mampu mendongkrak aktivitas ekonomi kawasan sekitar. Terlebih, sebentar lagi umat Tionghoa akan merayakan Imlek, ini bisa menjadi tempat yang tepat untuk sembahyang bagi wisatawan asal Tiongkok sekaligus bernostalgia," papar Mbak Ita.

Pemerintah Kota Semarang merencanakan revitalisasi Pecinan secara bertahap dengan total anggaran Rp76 miliar.

Baca Juga: Setia Itu Tak Cukup, Inilah Ciri-Ciri Pasangan yang Akan Langgeng

Tahap pertama telah selesai pada Desember 2024 dengan anggaran Rp10,5 miliar. Tahap kedua direncanakan menghabiskan Rp30 miliar, dan tahap ketiga sekitar Rp36 miliar.

Mbak Ita menyatakan bahwa tahap kedua akan segera dimulai pada tahun 2025. Saat ini, pihaknya sedang berkomunikasi dengan konsultan yang terlibat dalam revitalisasi.

"Tahapan kedua masih dalam penggodokan DED-nya. Semoga tidak memerlukan waktu lama untuk pembahasan agar kawasan Pecinan tidak hanya lebih bagus bangunannya, melainkan ada marwahnya," tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X