KONTENJATENG.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan peran krusial dari dua asisten baru dalam tim pelatih Timnas Indonesia, yakni Patrick Kluivert, Denny Landzaat, dan Alex Pastoor.
Salah satu dari mereka, menurut Erick, akan fokus menangani tim kelompok usia skuad Garuda.
Erick Thohir menjelaskan bahwa meski belum dipastikan siapa di antara Landzaat atau Pastoor yang akan menangani, salah satu dari mereka akan berfokus pada timnas U-17, U-20, atau U-23.
Baca Juga: Layanan Darurat Semarang Kini Lebih Mudah dengan Call Center 112
"Rencana memang ada, asisten di tim nasional akan fokus juga regenerasi," ujar Erick Thohir kepada media di Jakarta, Minggu, 19 Januari 2025.
"Dan bukan tidak mungkin nanti bisa membantu di tim kelompok umur, kita belum pastikan dan biar Kluivert saja yang umumkan," tambahnya.
Erick Thohir juga menyatakan bahwa pengumuman terkait asisten pelatih yang akan menangani Timnas kelompok umur akan dilakukan lebih awal, diikuti oleh pengumuman direktur teknik (Dirtek) baru.
"Hasil diskusi panjang, karena saya yakin program yang baik itu tidak hanya pelatih, pemain, tapi juga bagaimana regenerasi ini secara berkelanjutan dan masing-masing pelatih masih bisa bekerja sama," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Semarang Resmikan Embung Geomembran, Perkuat Ketahanan Pangan
"Mungkin nanti asisten pelatih dulu yang diumumkan baru Dirtek akhir Februari," sambung Erick Thohir.
Di tengah harapan besar Erick Thohir agar kerjasama antar pelatih dapat berjalan dengan baik, Alex Pastoor, asisten pelatih Garuda, berhasil menarik perhatian penggemar. Berikut beberapa fakta menarik tentang komitmennya sebagai juru taktik baru Timnas Indonesia.
Semangat Belajar Bahasa Indonesia
Sebagai asisten pelatih baru, Alex Pastoor mencuri perhatian setelah memposting momen dirinya mempelajari Bahasa Indonesia di media sosial.
Dalam unggahan Instagram-nya, Pastoor menunjukkan tiga buku pelajaran dasar Bahasa Indonesia dengan judul dalam bahasa Belanda. Buku-buku tersebut adalah 'Bahasa Indonesia untuk Pemula', 'Ucapan Bahasa Indonesia', dan 'Kata Dasar Bahasa Indonesia'.
Pastoor mengungkapkan semangatnya mempelajari bahasa ini untuk menghadapi tantangan besar di Indonesia.