KONTENJATENG.COM - Badan Kesbangpol bersama Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang mengadakan koordinasi dan konsolidasi pada Jumat (17/1).
Langkah ini diambil sebagai tindakan antisipatif menyusul bentrok antara Ormas GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila di Blora dan beberapa daerah lainnya.
Acara ini dihadiri oleh Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang, Joko Hartono, serta Ketua FKSB, AM Jumai, dan pengurus. Berbagai ormas turut hadir, seperti Pemuda Pancasila, GRIB Jaya, Squad Nusantara, Lindu Aji, Pemuda Muhammadiyah, Ansor, LDII, PPM, FKPPI, PCNU, PDM, PMII, UMM, HMI, Pagar Nusa, Tapak Suci, dan PSHT.
Baca Juga: Ingin Rumah Gratis dari Pemerintah? Ini Syarat dan Kriterianya
Joko Hartono menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan ormas untuk menjaga stabilitas sosial dan meminimalisir potensi konflik di masyarakat.
“Melalui dialog dan sinergi seperti ini, kita dapat memperkuat nilai-nilai persatuan sekaligus menghadirkan solusi konkret atas berbagai tantangan sosial,” ungkap Joko.
Badan Kesbangpol Kota Semarang berharap kegiatan ini dapat menciptakan ruang dialog berkesinambungan antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami optimis, dengan semangat kebersamaan ini, Kota Semarang akan menjadi kota yang lebih aman, damai, dan sejahtera,” tambahnya.
Baca Juga: BLT BBM Rp600.000 Akan Segera Disalurkan, Ini Syarat dan Jadwalnya
Ketua FKSB Kota Semarang, AM Jumai, menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif Pemkot Semarang melalui Badan Kesbangpol yang rutin menggelar forum diskusi.
Ia menekankan bahwa ormas adalah bagian penting dari tatanan sosial yang berfungsi sebagai mitra strategis pemerintah.
“Kami semua di sini berkomitmen untuk menjaga dan mempererat persatuan demi kemajuan bersama, khususnya di Kota Semarang,” ujarnya.
Acara yang berlangsung dalam suasana akrab ini menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan membangun kesepahaman antara berbagai elemen masyarakat.
Baca Juga: Pembelajaran Ramadan Tuai Pro-Kontra, Ternyata Libur saat Puasa Sudah Ada Sejak
Para peserta berdiskusi mengenai strategi penguatan kebersamaan, pencegahan konflik, serta peran ormas dalam mendukung program-program pembangunan di Kota Semarang.
Artikel Terkait
Istana Akhirnya Tanggapi Usulan DPD Soal Makan Bergizi Gratis Dibiayai dari Zakat
Semarang Luncurkan 10 Kandri Baru untuk Dorong Pariwisata Lokal
Tak Terpengaruh Kasus Bentrok di Blora dan Bandung, Ormas PP dan GRIB Jaya di Pekalongan Bersilaturahmi untuk Tetap Sepakati Jaga Kondusifitas
Cari Solusi Bagi Nasabah Korban BMT Mitra Umat, Ketua DPRD Kota Pekalongan Azmi Basyir Dampingi Paguyuban Berudiensi dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah
Kontroversi Aturan Poligami ASN, Ini Klarifikasi Pj Gubernur Jakarta
Yulianti Istri Pelaku, Minta Maaf ke Keluarga Sandy Meski Tak Dapat Maaf, Terungkap Ternyata Dulu Jadi Mak Comblang Sandy
Pembelajaran Ramadan Tuai Pro-Kontra, Ternyata Libur saat Puasa Sudah Ada Sejak
Makan Bergizi Gratis (MBG), Puluhan Siswa Keracunan di Sukoharjo BGN Ungkap Penyebabnya
BLT BBM Rp600.000 Akan Segera Disalurkan, Ini Syarat dan Jadwalnya
Ingin Rumah Gratis dari Pemerintah? Ini Syarat dan Kriterianya