KONTENJATENG.COM, - Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang tetap berjalan normal usai pelaksanaan Pemilu 2024.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman menanggapi kinerja jajaran legislatif. Pihaknya memastikan kinerja para wakil rakyat tidak terganggu usai pelaksanaan pemilu, seiring selesainya rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.
"Mereka yang belum berhasil (petahana tak lolos) punya tugas untuk menyelesaikan pekerjaan. Tapi, kemarin saya lihat masih full karena ini konsekuensi dan tidak boleh nglokro," kata Pilus, sapaan akrabnya, di sebuah dialog interaktif, belum lama ini.
Baca Juga: Walikota Semarang Ingin Karang Taruna Jadi Jembatan Kebijakan Beda Zaman
Pilus menjelaskan memang ada petahana yang tidak berhasil lolos dan digantikan oleh legislator baru, namun para wakil rakyat harus tetap bekerja profesional menyelesaikan tugasnya hingga akhir masa jabatan.
Menurutnya, anggota DPRD Kota Semarang periode 2019 hingga 2014 masih memiliki tanggung jawab dalam lembaga legislatif sampai bulan Agustus mendatang.
Ia menegaskan, sesuai dengan sumpah yang diambil saat pelantikan sebagai anggota DPRD Kota Semarang pada 2019 maka tugas di Badan Musyawarah, pembahasan perda, dan tugas lainnya harus tetap dijalankan.
Baca Juga: MASIH AKTIF ! Segera KLAIM Kode Redeem FF Terbaru Minggu 10 Maret 2024
"Jelas harus profesional, mereka masing-masing punya tanggung jawab dan sudah diambil sumpah," katanya.
Lebih lanjut Pilus juga optimistis bahwa kinerja DPRD periode mendatang bisa langsung tancap gas, mengingat dari 50 kursi yang ada, diperkirakan hanya 18 orang legislator baru sehingga tidak terlalu lama melakukan adaptasi.
Pada kesempatan yang sama, pengajar Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang Dr. Martien Herna Susanti mengapresiasi pelaksanaan pemilu di Kota Semarang yang berjalan damai, meskipun sebelumnya masuk kategori wilayah yang rawan konflik.
Baca Juga: Penanganan Banjir Pemkot Semarang Membuahkan Hasil, Warga Dinar Tembalang Kini Bisa Tenang
"Ternyata aman terkendali, walaupun ada beberapa petisi itu adalah sebuah dinamika yang wajar dalam berpolitik, di mana orang boleh menyampaikan pendapat," ungkapnya.
Untuk partisipasi pemilih, dia menilai sudah cukup tinggi, termasuk banyaknya pendatang baru yang diprediksi duduk di DPRD Kota Semarang.
"Harapan saya, tentu yang mereka janjikan bisa ditepati. Yang jelas, kami siap mengkritik ketika rakyat hanya dapat angin surga," katanya.