parlemen

Ketua DPRD Kota Semarang: Anggaran Mumpuni Tapi Masih Banjir, Harus Ada Evaluasi

Kamis, 21 Maret 2024 | 16:11 WIB
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman. /Dok Humas DPRD Kota Semarang

KONTENJATENG.COM - Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk melakukan evaluasi terkait dengan pekerjaan penanganan banjir.

Hal ini mengingat, hingga saat ini persoalan banjir di Kota Semarang masih menjadi ancaman di musim penghujan.

Apalagi banjir yang terjadi merupakan kejadian yang rutin dan terus terjadi setiap tahun di Kota Semarang sehingga perlu dilakukan evaluasi.

Padahal dari sisi anggaran menurut Pilus, sapaan akrabnya, sudah sangat mumpuni ataupun mencukupi.

Baca Juga: Contoh Kultum Tarawih Keutamaan Menjaga Lisan selama Menjalankan Puasa di Bulan Ramadan

"Harus ada evaluasi, kan banjir ini nggak tiba-tiba dan menjadi rutinitas, kekurangannya apa yang harus diperbaiki,"

"Kalau dari segi anggaran menurut saya sudah ada," ujarnya, Kadar Lusman.

Pria yang akrab disapa Pilus ini menjelaskan, pemkot harus serius untuk mengurai drainase dan sub drainase ataupun anak sungai yang menjadi kewenangan Pemkot Semarang.

Apalagi sungai besar seperti Plumbon, Banjir Kanal Barat, Banjir Kanal Timur, Tenggang ataupun Sringin sudah ditangani oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana.

"Beberapa sungai besar ini kan sudah ditangani BBWS, tinggal Plumbon yang belum dilakukan normalisasi."

"Jadi pemkot sebenarnya tinggal fokus ke anak sungai, drainase dan sub drainase," paparnya.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan yang Wajib Kamu Ketahui

Pilus menyebutkan, ada beberapa anak sungai, drainase yang tidak bisa diambil sedimentasinya sehingga kerap menimbulkan banjir.

Sebab, pembersihan tidak bisa dilakukan karena tertutup oleh bangunan rumah milik warga.

"Ini harus dipecahkan, misalnya sungai kecil ada bangunan rumah harus ada rembuk dengan warga, apakah harus ada pembebasan atau relokasi sementara," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini