SEMARANG, Kontenjateng.com – Komisi B DPRD Kota Semarang kembali melakukan kunjungan lapangan. Kali ini komisi yang membidangi masalah perekonomian ini mengunjungi waduk Jatibarang dan proyek pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.
Kunjungan yang dipimpin Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Joko Susilo ini diikuti segenap anggota komisi. Diantaranya ada wakil ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Johan Rifai. Anggota Komisi B yang ikut kunjungan antara lain Adi Subhan Ifana, Nungki Sundari, SE, Wiwin Subiyono, Juan Rama dan Suryanto.
Kunjungan ini diawali dengan melihat sumber air baku SPAM Semarang Barat yakni waduk Jatibarang. Waduk yang berada di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati ini dinilai mampu menyuplai kebutuhan air baku yang mencapai 1050 liter perdetik untuk diolah menjadi air bersih.
“Pihak pengelola waduk sudah membuat neraca air sehingga mampu menyuplai kebutuhan air SPAM Semarang Barat,” ujar Dirut PDAM Kota Semarang Yudi Indarto yang mendampingi kunjungan Komisi B DPRD Kota Semarang ini. Pihaknya optimis proyek secara keseluruhan akan selesai pada Mei 2021.
“Pada bulan Mei juga akan dilakukan ujicoba operasional SPAM Semarang Barat termasuk soal distribusi ke pelanggan,” katanya. Saat ini PDAM sudah memetakan mana daerah yang belum ada aliran air atau sudah ada pipa distribusi namun aliran airnya tidak maksimal.
Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Joko Susilo mengaku senang dengan progres pembangunan SPAM Semarang Barat. Berdasarkan laporan dari pelaksana proyek saat ini sudah mencapai 88 persen dari target 77 pada akhir tahun 2020 lalu. Bangunan utama berupa instalasi pengolahan air sudah hampir selesai.
“Kita tinggal tunggu 12 persen lagi, masih ada waktu empat bulan hingga Mei mendatang, jadi kami optimis bisa selesai tepat waktu,” katanya. SPAM Semarang Barat ini menurut Joko Susilo sangat dibutuhkan warga setidaknya di empat kecamatan yakni Ngalian, Tugu, Semarang Barat dan Mijen.