SEMARANG, Kontenjateng.com - Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono mengatakan bahwa pihaknya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yakni dinas teknis untuk segera melaksanakan lelang proyek pembangunan pada APBD 2021.
Hal itu bertujuan untuk lebih mematangkan persiapan sehingga pelaksanaan pembangunan pada 2021 dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Adapun dinas teknis yang dimaksud yakni Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Penataan Ruang (Distaru) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
"Persiapannya harus matang, DPRD sebelumnya sengaja melakukan pembahasan anggaran lebih awal agar anggaran 2021 bisa cepat ditetapkan. Saat ini gantian dinas teknis untuk bisa melanjutkan persiapan lebih awal dan matang," katanya, Rabu (14/10/2020).
Suharsono menjelaskan, salah satu dinas teknis yang memiliki beberapa proyek pembangunan strategis untuk tahun 2021 yakni Distaru Kota Semarang.
"Distaru memiliki beberapa proyek yang paling banyak dan menjadi prioritas pembangunan dengan anggata yang cukup besar. Misalnya saja Pembangunan Gedung Ki Narto Sabdo, yang menelan Rp 33 miliar. Lanjutan pembangunan RSUD tipe D di Mijen, persiapannya harus matang agar tidak molor," tandasnya.
Sehingga untuk mematangkan persiapan pembangunan tersebut, perlu dilakukan lelang lebih awal agar pada Bulan Januari nanti proyek dapat langsung dikerjakan.
"Pembangunan di Distaru yang mayoritas pembuatan gedung, membutuhkan waktu sekitar 160 hari kerja atau empat bulan lamanya. Minimal Desember ini lelang, jadi ada waktu cukup untuk memilih penyedia barang dan jasa. Januari pun bisa langsung dikerjakan," ungkapnya.(nug/kj)