Muncul Banyak Kurikulum Baru, Inilah Ice Breaking yang Inovatif untuk Pengajaran SD, SMP dan SMA

KONTENJATENG.COM, - Kami sajikan deretan ice breaking seru yang inovatif seiring banyaknya kurikulum baru untuk pengajaran SD, SMP dan SMA.

Belakangan ini muncul beberapa model kurikulum baru yang semakin inovatif dan mempermudah pelajaran bagi siswa SD, SMP dan SMA.

Dengan banyaknya kurikulum baru tersebut, para pengajar harus menyesuaikan kembali cara mengajar mereka, salah satunya dengan ice breaking atau pemecah suasana dalam pembelajaran.

 

Baca Juga: Gak Perlu ke Bali, Nasi Jinggo Khas Pulau Dewata Harga 7000an Ada di Jember  

Yang jelas pelajaran untuk generasi baru akan terasa lebih menyenangkan dengan menggunakan kurikulum baru.

Seiring banyaknya kurikulum yang baru ini juga akhirnya banyak alternatif ice breaking yang mudah ditemui.

Mengutip dari kanal Youtube Inspirasi Guru, salah satu ice breakingnya adalah Jenga Tanda.

Ice breaking yang satu ini terinspirasi dari permainan jenga yang dimainkan oleh salah satu penyedia film terkenal.

 

Baca Juga: Rezeki Seret dan Mampet! Inilah Daftar Weton yang Mengalami Menurut Ramalan Primbon Jawa

Beberapa jenga diberikan tanda berwarna kuning dan pemain yang mendapatkan tanda tersebut harus mendapatkan hukuman.

Hukuman itu bisa berupa pertanyaan materi pelajaran, praktek ataupun berupa truth or dare.

Kemudian ada juga Hunter Soal. Dalam Hunter Soal, peserta didik akan mendapat perintah berupa mencari soal yang telah disembunyikan guru di banyak tempat.

Setelah menemukan soal, peserta didik harus menjawab soal-soal tersebut dengan waktu yang ditentukan oleh guru.

 

Baca Juga: Apakah Tanggal 10 November 2023 Merupakan Hari Libur? Hari Pahlawan Nasional

Hunter Soal bisa memancing peserta didik untuk teliti dalam mencari akar suatu permasalahan.

Selain itu, para peserta didik juga akan terlatih tetap tenang dalam keadaan mendesak.

Selanjutnya adalah Ular Soal. Ice breaking ini banyak dikenal anak-anak dan merupakan inovasi dari permainan ular tangga.

Jika mendapatkan tangga, ia akan mendapatkan soal. Jika tangga yang didapatkan itu naik, peserta didik akan diberi soal yang mudah.

 

Baca Juga: Kata-kata Inspiratif Hari Pahlawan 2023, Cocok Dijadikan Caption di Media Sosial

Dan begitu juga sebaliknya. Apabila ia mendapatkan tangga yang turun, peserta didik akan diberi soal yang cukup sulit berdasarkan sejauh mana tangganya turun.

Kami mengingatkan kembali bahwa ice breaking dalam pembelajaran harus seimbang dengan materi.

Hal ini bertujuan agar tidak menyulitkan guru dalam memberikan pengulangan materi yang menjadi tujuan utama ice breaking.(**)