KONTENJATENG.COM- Tanggal 12-14 Desember 2023 siswa siswi SDN Tugurejo 02 mengadakan kegiatan optimalisasi literasi dan numerasi bersama PT KAI (Kereta Api Indonesia).
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Outing Class yang melibatkan semua siswa SDN Tugurejo 02 Kota Semarang dari kelas 1 sd kelas 6.
Bentuk kegiatan yang dilakukan siswa diantaranya adalah pengenalan bagaimana cara mendapatkan tiket untuk naik kereta, tata cara dan etika dalam berkereta atau naik kendaraan umum, serta bagaimana suasana perjalanan kereta api dari stasiun keberangkatan sampai tujuan.
Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan berbagai alat atau instalasi yang ada di stasiun sebagai salah satu bentuk edukasi kepada siswa agar lebih bisa berhati hati naik kereta api serta guna menyelami profesi di bidang perkerata apian.
Selain mengenalkan berbagai dunia kereta api, siswa juga menceritakan kembali bagaimana kesan naik kereta api. Ada banyak cara yang dilakukan siswa, selain menceritakan siswa juga ada yang membuat vlog sebagai refleksi dari pembelajaran selama berkereta api.
Dalam konteks numerasi, siswa mempelajari dan mengamati bentuk bangun ruang yang mereka temuai kemudian dikemas dalam bentuk soal matematika sebagai salah satu cara guna meningkatkan numerasi siswa.
Harapannya dengan siswa diberi contoh konteks nyata dalam kehidupan sehari hari, numerasi siswa bisa meningkat dan literasi siswa juga semakin berkembang.
Berikutnya siswa juga diajari untuk bisa lebih hemat energi, salah satunya dengan mengenalkan kepada siswa transportasi umum. Dengan menggunakan transportasi umum, siswa sudah mengurangi emisi gas karbon, dan juga lebih ramah lingkungan untuk masa depan.
Kepala SDN Tugurejo 02, Nur Rakhmat menyampaikan, bahwa kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi yang positif antara komite sekolah yang dalam hal ini diketuai oleh bapak Nur Syahid dan juga paguyuban sekolah yang gawangi oleh ibu Shinta Ika A.
Kemudian sekolah dan tentunya seluruh orang tua siswa dan siswa yang saling bahu membahu demi kemajuan SDN Tugurejo 02 dan tentunya demi berkembangnya literasi dan numerasi siswa serta tentunya karakter dan budaya positif siswa.***