KONTENJENG.COM - Jika anak kita berhasil mencapai sesuatu, sudah barang tentu kita akan bangga. Bahkan, semua orang tua pun akan memuji sang anak.
Bagi anak sendiri, pujian dari orang tuanya sangat membahagiakan dirinya. Dan, tentunya pujian itu akan meningkatkan mental anak.
Pujian kepada anak tersebut sah-sah saja. Namun, perlu diingat, pujian yang berlebihan pun tidak baik buat anak. Kenapa demikian?
Berikut cara memuji anak yang tepat dan tidak berlebihan.
1. Jangan Memujinya Berlebihan
Hal ini justru berpotensi membuat anak menjadi malas berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, hindari memberikan apresiasi rutinitas yang selalu dilakukan oleh anak.
Misalnya hindari memuji anak pada waktu makan. Selain itu, hindari memujinya pada saat daily training.
2. Beri Apresiasi secara Spesifik
Memberikan pujian spesifik kepada anak akan membuat bangga. Karena, orang tua fokus pada apa yang dilakukannya.
Misalnya, saat anak sedang membuat perahu kertas dengan lipatan yang rapih dan mengikuti step-stepnya dengan benar.
3. Fokus Proses yang Dilakukan Anak
Tak hanya sekedar hasilnya saja tapi lebih baik lagi memuji di setiap prosesnya.
Dengan begitu, kita menghargai setiap proses belajar dan pengalaman yang dia lakukan.
4. Jangan Mengumbar Pujian
Saat memuji anak, jangan sampai berlebihan dan terlalu mengumbar pujian. Karena, kebiasaan pujian yang orang tua berikan justru menjadi tidak bernilai. (**)