Dua Mahasiswa USM Berebut Emas pada Kejuaraan Bulu Tangkis di UM Malang

KONTENJATENG.COM - Pebulu tangkis andalan Universitas Semarang (USM), Debora Pungky Cahyadewi keluar sebagai juara tunggal putri dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Mahasiswa Tingkat Nasional yang berakhir Jumat (19/2021) di Universitas Negeri Malang (UM).

Di final, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi USM tersebut mengalahkan rekan sekampus, Desima Aqmar Syarafina dengan skor 21-19,21-16. Debora berhasil membawa pulang medali emas sementara Desima harus puas dengan perolehan perak.

Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi berharap perolehan emas ini akan menjadikan USM lebih diakui lagi dalam kancah pebulutangkisan di indonesia dan menjadikan para atlet nasional banyak yang lahir dari universitas semarang (USM).

Baca Juga: Primbon Jawa: 5 Weton yang Selalu Dijaga dan Dilindungi oleh Khodam Kanjeng Ratu Kidul, Rezeki Seluas Samudera

Dr Junaidi menambahkan bahwa Kejuaraan antar mahasiswa ini mempertandingkan nomor tunggal putri, tungga putra, ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran.

Kejuaraan bertitel ”Insersio Cup East Java Open 2021” itu diikuti 30 perguruan tinggi Se-Indonesia, antara lain IKIP Budi Utomo, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Islam Indonesia.

Kemudian Universitas Jember, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Widyagama, Universitas Dr Soetomo, Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim, UPN Yogyakarta, Politeknik Negeri Malang, Universitas Panca Marga, Universitas Semarang (USM).

Baca Juga: Jadwal Vaksin Dosis 1 dan Dosis 2 di Kota Pontianak 27 November 2021, Cek Pendaftarannya Disini

Selain itu juga Universitas Islam Malang, STIE Balikpapan, Universitas Islam Indonesia, UIN Sunan Ampel, UIN Tulungagung, Universitas Slamet Riyadi, Universitas Airlangga, UNP Kediri, STIE Yadika, IT Telkom Surabaya, Universitas Brawijaya, IAIN Kediri, Universitas Terbuka, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Surabaya.

Pelatih tim Universitas Semarang (USM), Alfa Vivianita mengatakan, hasil satu medali emas sudah cukup bagus. Hal ini dikarenakan persaingan di tunggal putri cukup ketat.

”Bagi pemain yang belum berhasil mengukir prestasi jangan patah semangat, karena ke depan masih ada agenda kejuaraan yang harus diikuti. Kami akan melakukan persiapan lebih matang supaya bisa meraih prestasi yang bagus,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Dosis 1 dan Dosis 2 Kabupaten Karawang 22-28 November 2021, Cek Lokasi dan Pendaftarannya Disini

Menurutnya, pihaknya terima kasih kepada USM yang telah mendukung dan memfasilitasi para atlet selama latihan menghadapi kejuaraan ini dan pada kejuaraan di UM Malang ini, saya bisa melihat peta kekuatan pemain tingkat nasional.***