MAU TAHU BAGIAN PENTING BOROBUDUR ? Simak Ulasannya Disini

photo author
- Senin, 27 Juni 2022 | 16:40 WIB
Luhut : Tiket Masuk Candi Borobudur Rp750 Ribu USD 100 untuk Turis Manca Negara./twitter.com/voidotid
Luhut : Tiket Masuk Candi Borobudur Rp750 Ribu USD 100 untuk Turis Manca Negara./twitter.com/voidotid
 
KONTENJATENG.COM - Candi Borobudur merupakan destinasi wisata unggulan di Provinsi Jateng. Namun, banyak yang belum tahu ada bagian-bagian penting dalam bangunan candi tersebut.
 
Simak ulasan berikut mengenai bagian penting Candi Borobudur. 
 
Seperti diketahui, kuil peninggalan Buddha itu dibangun oleh Dinasti Sailendra pada 780-840 Masehi sebagai tempat ziarah dan pemujaan. Sempat terbengkalai selama ratusan tahun, akhirnya Candi Borobudur ditemukan kembali oleh pasukan Inggris pada tahun 1814 dibawah pimpinan Sir Thomas Stanford Raffles dan selesai dibersihkan pada 1835.
 
 
Pemugaran Candi Borobudur sudah dilakukan sebanyak dua kali pada 1907-1911 dan 1973-1983. Sebagai anggota PBB, Indonesia meminta seluruh dunia bergerak cepat untuk membantu melestarikan situs berharganya ini dengan menggalang dana bersama UNESCO pada 1975.
 
Akhirnya setelah dana terkumpul dari pihak internasional, dilakukan pemugaran total pada area Candi Borobudur. Candi Borobudur dimaknai sebagai lambang alam semesta dengan pembagian vertikal secara filosofis meliputi Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.
 
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, berikut mengenai bagian penting Candi Borobudur:
 
 
1. Kamadhatu (Kaki Candi)
 
Bagian Kamadhatu terletak pada kaki candi. Relief ini menggambarkan perilaku manusia  yang masih terikat oleh nafsu duniawi.
 
Terdiri dari 160 relief dan terdapat sebuah hukum yang bernama Karmawibhangga Sutra yaitu menggambarkan hubungan sebab-akibat.
 
2. Rupadhatu (Badan Candi)
 
Bagian ini berada di antara atas dan bawah. Secara filosofis menggambarkan perilaku manusia yang sudah mulai meninggalkan keinginan duniawi, akan tetapi masih terikat oleh suatu pengertian di dunia nyata.
 
 
3. Arupadhatu
 
Bagian ini merupakan tingkatan yang paling utama dari Candi Borobudur. Arupadhatu menjadi penanda dari alam yang sudah terbebas dari hawa nafsu dan bermacam masalah duniawi. Tingkatan ini juga tidak terikat pada karma, tidak berwujud atau tidak berupa.
 
Arupadhatu biasa disebut dengan alamnya para dewa dan kesucian dari ajaran Buddha. Arupadhatu bertolak belakang dengan Kamandhatu. 
 
Demikian penjelasan mengenai bagian penting Candi Borobudur. Semoga bermanfaat & Happy Holiday! (**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X