KONTENJATENG.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menggelar Bazar Ramadan yang diselenggarakan di kelurahan binaan di Kelurahan Klego.
Bazar Ramadan bertema ''Meraih Berkah di Bulan Ramadan'' ini dihadiri mayoritas ibu-ibu yang terlihat antusias untuk mendapatkan pakaian pantas pakai bermerk, dengan harga miring.
Beberapa diantaranya, merupakan koleksi pakaian yang pernah dimiliki isteri Wali Kota Pekalongan Inggit Soraya. Pakaian-pakaian tersebut memiliki harga asli jutaan rupiah, namun di Bazar Ramadan hanya dijual dengan harga paling mahal Rp10 ribu saja.
Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengatakan kegiatan ini merupakan bakti sosial instansinya yang diselenggarakan pada saat Bulan Ramadan.
Bakti sosial ini antara lain berupa pembagian paket sembako untuk 130 warga kurang mampu di Kelurahan Klego.
''Bazar Ramadan ini diharapkan bisa membantu mengurangi beban mereka pada saat menjelang Lebaran Idul Fitri. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat,'' ujar dia, Rabu (3/4/2024).
Adapun paket sembako tersebut berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengumpulkan pakaian pantas pakai dari pegawai Puskesmas hingga Isteri Wali Kota Pekalongan Inggit Soraya, serta Sekda Kota Pekalongan Nur Priyantomo bersama isteri.
''Kami minta semua pihak tersebut untuk berpartisipasi dengan memberikan pakaian pantas pakainya dan turut dalam kegiatan Bazar Ramadan ini. Pakaian-pakaian tersebut dijual mulai dari harga Rp2 ribu, Rp5 ribu, dan paling mahal Rp10 ribu.
''Dibagi-bagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan kondisi bajunya. Bahkan ada pakaian yang dibagikan secara cuma-cuma. Hasil penjualan ini, nantinya kami sumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,'' tambah dia.
Seorang Warga, Susi Maryani mengungkapkan dirinya tertarik untuk mengikuti Bazar Ramadan karena pakaian-pakaian yang dijual dengan harga miring tersebut rata-rata masih dalam kondisi baik dan berkualitas bagus.
''Saya dapat pakaian daster, gamis, dan rok. Harga pakaiannya sangat terjangkau dari Rp2 ribu sampai yang paling mahal cuma Rp10 ribu,'' papar dia.
Artikel Terkait
Acara Rutin Tahunan Khas Kota Pekalongan Setelah Lebaran Berupa Festival Lopis Raksasa 2024, Akan Digelar Lebih Meriah
Pakaian dan Sepatu Dijual dengan Harga Miring di Bazar Ramadan RSUD Bendan, Uang Penjualan Seluruhnya Didonasikan ke Masjid
Pemkot Pekalongan Bersama Instansi Terkait Lainnya, Siap Melakukan Penataan dan Menyambut Arus Mudik Lebaran 2024 dengan Lebih Baik
ASN Pemerintah Kota Pekalongan Jalani Program Pembinaan dalam Rangka Tingkatkan Profesionalitas, Kompetensi, dan Kinerja
Jelang Akhir Masa Jabatannya dan HUT ke-118 Kota Batik, Wali Kota Pekalongan Sampaikan Capaian Programnya Mewujudkan Masyarakat ''Sejahtera Mandiri''
Berbagi Kebahagiaan Bersama 30 Anak Yatim dari Dua Kelurahan, Ikatan Pemuda Pesindon Berharap Penerima Santunan Bisa Meluas dan Bertambah
Kantor BMT Mitra Umat Digeruduk Nasabahnya Lantaran Tidak Bisa Mencairkan Uang Simpanannya, Padahal Dibutuhkan untuk Berlebaran
13 Anggota TNI dari Kodim 0736/Batang Menerima Kenaikan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi yang Diberikan Saat Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat
Hari Jadi ke-118 Kota Pekalongan, Eksekutif dan Legislatif Berharap agar Komunikasi, Sinergisitas, dan Kerjasama Semakin Lebih Baik
Keluarga di Pekalongan Terancam Terusir dari Tempat Tinggalnya Akibat Sengketa, Pembela Tuding Akad Jual Beli Klaim Sepihak Penggugat