KONTENJATENG.COM - Festival lopis raksasa merupakan agenda rutin tahunan Pemkot Pekalongan, yang mengangkat salah satu tradisi khas yang ada di Kota Pekalongan.
Festival ini digelar di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, yang berlangsung setelah lebaran atau saat syawalan.
Festival lopis raksasa merupakan salah satu perhelatan yang tak hanya ditunggu-tunggu oleh masyarakat kota Pekalongan saja, tetapi juga daerah lain yang seringkali datang untuk menikmati sajian lopis tersebut dengan datang langsung ke Krapyak.
Festival lopis raksasa 2024 di Kota Pekalongan bertajuk ''Semangat Kolaborasi untuk Menjaga Tradisi''. Perayaan festival lopis raksasa saat syawalan ini, bakal digelar selama kurang lebih sepekan dengan deretan acara menarik sebelum puncak festival pemotongan lopis raksasa.
Humas Panitia Festival Lopis Raksasa Krapyak Sembawan, Iwan Kurniawan, mengatakan ada yang berbeda pada perayaan festival lopis raksasa di 2024. Festival lopis raksasa akan lebih meriah karena selama sepekan selama syawalan akan ada berbagai kegiatan seni, sosial dan religi.
Antara lain ada bazar UMKM, jalan sehat, donor darah, musik gambus, musik jawa, musik religi dan lainnya. Rangkaian acara tersebut dimulai pada 15-17 April 2024, di Krapyak Kidul gang 8.
''Kami ingin semua unsur yang ada di Kota Pekalongan bisa dikemas di festival ini. Baik itu unsur sosial, seni dan religi, sehingga kami berharap dapat berkontribusi melestarikan seni budaya dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar Krapyak,'' ujar dia.
Ditambahkan Iwan, pelaksanaan pemotongan lopis di festival lopis raksasa ini rencananya dilaksanakan pada 17 April 2024, sekira pukul 08.00 WIB.
Hal itu dilaksanakan jika perayaan Idul Fitri jatuh pada 10 April 2024. Pihanya masih harus menunggu informasi lebih lanjut dari sidang isbat Kementerian Agama RI.
''Biasanya pembuatan lopis di festival lopis raksasa ini dikerjakan H+2 lebaran. Namun karena waktunya berlangsung saat Jumat, maka proses pembuatan dimajukan menjadi H+1 atau saat Kamis,'' beber dia.
''Kemudian nanti saat Jumat malam, proses pembuatan lopis raksasa sudah bisa dibalik. Terus saat Sabtu malam lopis rakasasa sudah bisa diangkat untuk dientas dari proses memasaknya. Terakhir, lopis raksasa sudah bisa dipersiapkan di panggung saat Minggu pagi,'' tambah Iwan.
Artikel Terkait
Penanganan Banjir dan Rob Masih Menjadi Isu Utama yang Mendapat Perhatian Pemkot Pekalongan, Tercakup pada 9 Isu Strategis di RKPD 2025
Ketua DPRD Kota Pekalongan Beri Perhatian Lebih pada 3 Hal Utama yang Harus Disokong untuk Menjadikan Kota Batik Semakin Maju
Smartfren Berikan Paket Data 2 GB Gratis, Bahan Makanan, Obat-obatan dan Selimut untuk Korban Banjir Pantura
Tak Berpita Cukai, 20 Ribu Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Pemkot Pekalongan Bersama Bea Cukai Tegal
Air Masih Menggenang, PMI Kab Demak Distribusikan Bantuan
Kecelakaan Truk dengan Kereta Api Sering Terjadi di Perlintasan Sebidang, Ini Himbauan PT KAI
Masyarakat Diimbau Tak Perlu Khawatir, Donor Darah Saat Ramadan Tidak Membatalkan Puasa Maupun Membahayakan Bagi Kesehatan Pendonor
Berikut Ini Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Nama Akun Trakteer Selebgram Cantik Livy Renata Jadi Buruan Warganet, Begini Ceritanya
Terima Aduan Masyarakat, Bidang Bina Marga DPUPR Kota Pekalongan Secara Intensif Terus Melakukan Penambalan Jalan Berlubang di Wilayah Kota Batik
Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Pekalongan Didorong Tingkatkan Ketakwaan Selama Bulan Ramadan dengan Memperbanyak Ibadah
Sebelah Utara Jalan Dr Cipto Larangan Parkir Tepi Jalan, Tim Gabungan Lakukan Pembinaan dan Tertibkan Jukir serta Masyarakat yang Melanggar Aturan