Masyarakat Diminta Memperhatikan dengan Baik, Inilah Hari Terakhir Pelelangan Ikan di TPI Kota Pekalongan

Bila pembeli membawa ikan tanpa melalui jalan tol, sedangkan ikan harus dibawa ke Jakarta dan Jawa Barat memerlukan waktu dan jarak yang lama, dikhawatirkan kualitas ikan akan menurun.

Baca Juga: Sebanyak 290 Personel Gabungan di Kota Pekalongan Diterjunkan, Dalam Rangka Mengamankan Mudik Lebaran 2024

Permintaaan Ikan Jelang Idulfitri

Mahson menambalhkan, permintaan ikan menjelang lebaran Idul fitri sangat tinggi. Konsumsi ikan dan suplai untuk Idul fitri meningkat, bahkan TPI Kota Pekalongan tak bisa memenuhi permintaan.

''Hal ini berimbas pada permintaan dan stok. Permintaan yang tinggi dengan stok terbatas akan membuat harga ikan naik,'' kata dia.

Mahson menyebutkan harga ikan di bulan yang sama beranjak naik signifikan, dibandingkan saat November 2023. Pasalnya ada anomali harga ikan yang mengenaskan. Bukan hanya turun tapi ganti harga.

Baca Juga: Pakaian Istri Wali Kota Pekalongan Inggit Soraya Dijual Hanya dengan Harga Rp10 Ribu di Bazar Ramadan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan di Klego

''Ini memukul para nelayan. Salah satunya ikan layang ndeles yang biasanya hanya berkisar Rp15 ribu - Rp 18 ribu per kilogramnya, itu pada Oktober-November 2023 harganya Rp2.700 di TPI Juwana Pati, dan di Kota Pekalongan harganya Rp4.000,'' paparnya.

Kondisi tersebut akhirnya membuat ikan di daerah Pati dan Barang ramai-ramai dibagikan nelayan pada saat CFD, karena merasa kecewa berat dengan harga ikan pada waktu itu.

''Alhamdulillah di Pekalongan hari ini harga ikan layang per kilonya sudah lebih dari Rp15.000, harga ikan beranjak naik dan semakin menguntungkan para nelayan,'' imbuh dia.