''Kami ini pelanggan dan sudah membayar mahal tapi diberikan palayanan yang buruk. Sudah begitu, air PDAM tidak bisa dibuat masak atau minum. Jangankan untuk itu, buat mandi saja gatal-gatal. Apakah akan seperti ini terus?,'' tanyanya dengan geram.
Dia pun mengaku, sudah mencoba melakukan sejumlah upaya namun sejauh ini hasilnya sangat mengecewakan. Warga pun sudah bersepakat akan kembali mengadukan hal ini ke LBH Adhyaksa.
''Alhamdulillah mereka bersedia membantu. Akan ada pendampingan dari Didik Pramono dari LBH Adhyaksa,'' ucap dia.
Terpisah Direktur LBH Adhyaksa, Didik Pramono membenarkan telah menerima aduan dari warga Panjang Wetan terkait persoalan PDAM maupun hal lainnya yang masih berkaitan.
''Insya Allah secepatnya akan kami respon, termasuk menghubungi pihak-pihak terkait. Harapannya, apa yang disampaikan warga akan mampu membuat pemerintah segera bertindak. Pemkot Pekalongan harus bisa bijak dan mau bertanggung jawab,'' tegas dia.