Ia menyebut persiapan dana menghadapi lebaran sebenarnya sudah dilakukan sejak tiga bulan sebelumnya. Namun, ternyata jumlah pengambilan cukup besar bahkan sedikit terjadi rush.
Adapun dana talangan yang rencananya akan diterima, malah akhirnya batal diberikan.
''Kami atas nama manajemen akan bertanggung jawab kepada anggota dan nasabah. Selama 25 tahun BMT Nurussa'adah berdiri, baru kali ini terjadi musibah," katanya.
Dari informasi yang didapatkan, ada sekitar 200 lebih nasabah BMT Nurussa'adah belum bisa mencairkan dana simpanannya dengan total likuidasi sebesar Rp1,4 miliar.