KONTENJATENG.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan mulai mendistribusikan logistik bagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang akan digunakan pada saat nanti pencoblosan.
Pendistribusian logistik Pilkada 2024 dilakukan dari Gudang KPU yang berlokasikan di Jalan Industri, Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur ke lokasi penyimpanan logistik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tersebar di 4 kecamatan di Kota Batik.
Proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 menggunakan truk yang berasal dari jasa pengiriman dan dikawal ketat sejumlah personel Polres Pekalongan Kota bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pekalongan. Semua logistik Pilkada 2024 masih dalam keadaan tertutup rapat dan telah tersegel rapi.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda menyampaikan pendistribusian logistik dari Gudang KPU dikirim dilakukan terlebih dulu ke Kecamatan Pekalongan Utara, dilanjutkan Kecamatan Pekalongan Barat, Kecamatan Pekalongan Selatan, dan terakhir menuju Kecamatan Pekalongan Timur.
Proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 dikerjakan selama 1 hari penuh. Selanjutnya dari kecamatan, pendistribusian logistik Pilkada 2024 akan dikirimkan ke 27 kelurahan pada Senin 25 November 2024. Kemudian, dari kelurahan dikirim ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Selasa 26 November 2024.
''Logistik yang didistribusikan diantaranya 868 kotak suara dan 1.720 bilik suara. Jumlah bilik suara lebih banyak karena per TPS akan ada 4 bilik. Selain itu, ada beberapa kontainer untuk logistik nanti di PPK sekalian pada saat rekap,'' ujar Fajar Randi Yogananda, usai melakukan pelepasan truk pengangkut logistik Pilkada 2024, Minggu 24 November 2024.
KPU Kota Pekalongan, kata Fajar Randi Yogananda telah meninjau lokasi penyimpanan logistik di tingkat kecamatan dan kelurahan jauh-jauh hari sebelumnya.
Bahkan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga sudah berkoordinasi dengan stakeholder di tingkat kecamatan (Forkopimcam).
Sejauh ini, lanjut Fajar Randi Yogananda, lokasi penyimpanan logistik terbilang cukup aman dan representatif, baik yang ada di tingkat kecamatan maupun kelurahan.
Menurut Fajar Randi Yogananda, musim penghujan telah menjadi perhatiannya sehingga mengambil sejumlah langkah antisipasi. Antara lain, pihaknya menekankan aspek kehati-hatian pada saat pendistribusian logistik Pilkada 2024.
Jika cuacanya tidak memungkinkan, panitia diminta untuk tidak perlu terburu-buru selama masih dalam batasan waktu proses distribusi yang telah ditentukan hingga sebelum waktu pencoblosan.