KONTENJATENG.COM - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan akhirnya buka suara terkait tidak diberangkatkannya atlet badminton juara Popda Kota Pekalongan 2024 jenjang SD, Fareno Khiar Aghadhira (Reno) ke perhelatan Popda Provinsi Jawa Tengah 2024.
Sebagai gantinya, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan memberangkatkan atlet hasil seleksi terbatas yang telah digelar sebelum pelaksanaan Popda Kota Pekalongan 2024.
Kemudian, Reno justru baru akan menjadi wakil Kota Pekalongan pada Popda Provinsi Jawa Tengah 2025. Namun, itu juga diperkirakan baru bisa terjadi, bila dirinya mampu menjadi juara di Popda Karesidenan Pekalongan 2025.
Kabid Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Endro Triyatmo, mengatakan juara Popda Kota Pekalongan 2024 tidak diikutkan dalam Popda Provinsi Jawa Tengah di November 2024, karena pendaftarannya sudah dimulai sejak September dan berakhir di 19 Oktober 2024.
Sementara pertandingan Cabor Badminton di Popda Kota Pekalongan 2024 berlangsung pada 25-27 Oktober 2024.
''Jadi nama peserta wakil Kota Pekalongan untuk Cabor Badminton pada Popda Provinsi Jawa Tengah 2024 sudah dikirim By Name sebelum peaksanaan Popda Kota Pekalongan 2024. Selanjutnya, juara Popda Kota Pekalongan yang bertanding di Oktober 2024, akan dipersiapkan bagi Popda Provinsi Jawa Tengah 2025,'' ujar dia, saat ditemui di kantornya.
Endro menyatakan, pihaknya kemudian mengambil inisiatif agar ada keterwakilan Kota Pekalongan di Popda Provinsi Jawa Tengah 2024, maka diambilkan atlet badminton dari beberapa pemain berpenambilan baik di Popda Kota Pekalongan 2023 dan Wali Kota Cup 2023.
Terdiri atas 4 atlet badminton putra dan 5 atlet badminton putri, yang kemudian diseleksi atau dipertandingkan kembali. Pemenangnya, yang kemudian dikirim menjadi peserta di Popda Provinsi Jawa Tengah di November 2024.
Adapun alasan Endro mengambil 9 pemain untuk diseleksi, karena beberapa dari mereka sudah ada yang lulus SD, sehingga diambil peserta berpenampilan terbaik lainnya untuk ikut seleksi terbatas tersebut.
Endro menyampaikan, pihaknya masih menunggu Juknis terbaru dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah terkait penyelenggaraan Popda Provinsi Jawa Tengah 2025. Mengingat, ada rencana untuk diadakan Popda Karesidenan 2025 terlebih dulu sebelum menuju ke Popda Provinsi Jawa Tengah 2025.
''Untuk Popda Karesidenan Pekalongan, rencana digelar sekitar April 2025 dengan tuan rumah Slawi (Kabupaten Tegal). Jadi juara dari kabupaten/kota di Karesidenan Pekalongan akan bertanding dulu, sebelum nanti pemenangnya dikirim ke Popda Provinsi Jawa Tengah 2025,'' ungkap Endro.