KONTENJATENG.COM - Perjalanan jauh selama berjam-jam yang ditempuh oleh Manik Addarwal untuk sampai di Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah, tidak sia-sia. Impiannya untuk skydiving di sebuah pulau akhirnya tercapai di tempat yang kemudian ia sebut sebagai surga, yaitu Karimunjawa.
Skydiver asal India berusia 24 tahun itu menceritakan, mimpinya itu muncul sekitar dua tahun lalu. Saat ia melihat video reels di Instagram tentang orang-orang yang skydiving di sebuah pulau yang indah. Namun ia belum menemukan tempat yang cocok untuk mewujudkan impiannya itu.
Baca Juga: Pemkot Semarang Terus Kawal Pengusulan KH Sholeh Darat Sebagai Pahlawan Nasional
"Sejak dua tahun terakhir, saya bermimpi untuk terjun dari sebuah pulau," ujar Manik bercerita tentang impian dari hobinya itu.
Begitu mengetahui ada event Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) Boogie Woogie Jump, ia langsung mencari tahu. Apalagi event itu memang dihelat di sebuah pulau, sesuai dengan impian Manik selama ini.
Manik semakin bersemangat ketika mengetahui bahwa Karimunjawa adalah salah satu pulau terindah di Indonesia. Ia yang saat itu berada di Paris, Perancis, langsung membeli tiket penerbangan ke Indonesia dan dilanjutkan ke Karimunjawa.
Baca Juga: Sambut Indonesia Emas, Pemkot Semarang Dorong Penguatan Karakter Siswa
"Saya datang jauh-jauh dari Paris, menempuh penerbangan selama 40 jam ke daerah itu (Karimunjawa). Tapi saya tahu setelah mencapai titik loncatan, itu begitu indah. Saya lupa segalanya," katanya.
Tak hanya impian yang tercapai. Sejak hari pertama terjun di langit Karimunjawa, Manik langsung terpikat. Ia mengibaratkan Karimunjawa sebagai surga. Lebih dari banyak tempat yang pernah ia kunjungi untuk skydiving seperti Swiss, Rusia, Dubai, dan lainnya.
"Hari ketika saya baru saja terjun dari Karimunjawa, tempat itu benar-benar seperti surga. Saya telah terjun ke banyak tempat. Namun, sampai hari ini, lompatan di Karimunjawa adalah lompatan terbaik dalam hidup saya," ujarnya.
Baginya, surga bernama Karimunjawa itu merupakan tempat yang luar biasa untuk skydiving. Memang skydiving di tempat lain memberikan pengalaman yang berbeda tetapi sejak lompatan pertamanya itu Karimunjawa terlalu indah untuk dilupakan. Ia berkeinginan kalau bisa setiap bulan akan skydiving di sana.
Baca Juga: Orma Fakultas Teknologi Pertanian Gelar Kegiatan Pelatihan Jurnalistik
"Skydiving, kita bisa melakukannya di mana saja, itu bukan masalah. Tapi yang terpenting adalah pemandangannya tidak bisa kamu dapatkan di mana-mana. Pulau yang indah itu begitu menakjubkan, begitu memukau sehingga ketika saya melompat, saya benar-benar mulai menari. Di udara, saya mulai menari karena pemandangannya begitu mempesona. Heaven. Heaven. Heaven," kata Manik.
Karimunjawa memang bukan tempat pertama yang ia kunjungi di Indonesia. Sebelumya ia pernah berkunjung ke Bali untuk berlibur, tidak untuk skydiving. Selama ini, orang-orang di seluruh dunia mengetahui Bali di Indonesia yang indah. Tapi di Indonesia ternyata banyak pulau-pulau indah, salah satunya Karimunjawa.
"Orang mengatakan Bali tetapi Bali sudah ketinggalan zaman. Jadi daripada pergi ke tempat-tempat yang turisnya terlalu padat, datanglah ke pulau-pulau ini (Karimunjawa). Kepulauan ini sangat indah dan saat ini orang-orang tidak terlalu ramai," katanya.