KONTENJATENG.COM - Jati Wahyu Aji, atau yang akrab disapa Ajivas, berhasil memecahkan rekor dengan menempuh perjalanan epik mengelilingi Pulau Jawa menggunakan motor listrik.
Dengan jarak tempuh 2.776 kilometer, Ajivas berhasil memecahkan rekor MURI, melampaui rekor sebelumnya yang hanya 1.333 kilometer.
Perjalanannya dimulai dari Semarang pada 22 April 2025 dan berakhir di titik yang sama pada 2 Mei 2025, empat hari lebih awal dari target yang direncanakan.
Baca Juga: Kejati Jateng Bongkar Korupsi Aset BUMD Rp237 Miliar, Mantan Pejabat Setda Cilacap Ditahan
Mengendarai motor listrik Goda Mecha Kingkong, Ajivas memulai perjalanannya menuju arah timur melalui jalur pantura hingga Rembang, mencapai ujung Jawa Timur hingga Bali, kemudian kembali melalui jalur selatan melewati Pacitan dan DIY, sebelum akhirnya berbelok menuju ujung Jawa Barat, Banten dan kembali ke Semarang.
Selama sepuluh hari perjalanan, Ajivas mengandalkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan berbagai tempat lain untuk memastikan motornya selalu siap melaju.
"Perjalanan touring saya menggunakan motor listrik Goda Mecha Kingkong menempuh 2.776 kilometer tanpa kendala yang berarti. Meski sempat diguyur hujan deras di perjalanan, namun motor listrik tetap aman," ungkap Ajivas saat menerima penghargaan Rekor MURI di Hotel Mahima Semarang, Kamis (8/5/2025).
Baca Juga: Melanggar Izin Tinggal, Imigrasi Semarang Deportasi WN Amerika Serikat
Ajivas mengaku bahwa menggunakan motor listrik memberikan pengalaman berbeda, jauh lebih nyaman dan tidak melelahkan dibandingkan motor biasa.
Sepanjang perjalanan, Ajivas harus menghadapi medan yang menantang, termasuk jalan berkelok dan tanjakan curam.
Salah satu tantangan terbesar adalah saat melewati Pegunungan Menoreh, di mana ia harus mendorong motornya sejauh 100 meter. Meskipun demikian, Ajivas tetap berhasil menyelesaikan perjalanan tanpa hambatan berarti.
Pengisian baterai motor listriknya dilakukan di berbagai tempat, termasuk SPKLU, SPBU, toko ritel modern, dan bahkan masjid, dengan biaya total untuk pengisian baterai hanya sekitar Rp 300 ribu.
"Kalau di PLN SPKLU, saya pakai tiga hingga empat kWh dengan harga Rp 2.400. Kalau di rumah Rp 1.700 per kWh," paparnya.
Kepala Divisi MURI Semarang, Ari Andriani, mengapresiasi pencapaian Ajivas yang mematahkan rekor sebelumnya dengan jarak yang hampir dua kali lipat.
Baca Juga: Universitas Semarang Lepas 5 Jamaah Haji Dosen dan Karyawan
Artikel Terkait
Eazy Passport Permudah Karyawan Urus Paspor
Agustina Wali kota Semarang Paparkan Pola Pembangunan Tematik Lima Tahunan
DPRD Kota Semarang Soroti Penataan Pasar Tradisional dan Pedagang Liar
DPRD Kota Semarang Apresiasi Program Pembebasan Ijazah oleh Pemkot Semarang
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Ruben R Prabu Faza Berkomitmen Mendukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Wilayah Kota Santri
Rivan A Purwantono Resmi Ditunjuk BUMN Sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga
Universitas Semarang Lepas 5 Jamaah Haji Dosen dan Karyawan
Serap Aspirasi, Universitas Semarang Gelar Dialog dengan Mahasiswa 'Sampaikan, Satukan, Wujudkan'
Melanggar Izin Tinggal, Imigrasi Semarang Deportasi WN Amerika Serikat
Kejati Jateng Bongkar Korupsi Aset BUMD Rp237 Miliar, Mantan Pejabat Setda Cilacap Ditahan