regional

Upaya Pemprov Jateng Berbuah Manis, Jalan Sayung yang Langganan Banjir Kini Sudah Kering

Selasa, 29 Juli 2025 | 14:57 WIB
Upaya Pemprov Jateng Berbuah Manis, Jalan Sayung yang Langganan Banjir Kini Sudah Kering

KONTENJATENG.COM - Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menangani rob dan banjir di Sayung, Kabupaten Demak, membuahkan hasil. Air pasang yang biasanya melanda perkampungan dan mengakibatkan jalur pantura macet parah, kini telah surut bahkan sebagian kering.

Dari pantauan, perkampungan di Desa Sriwulan dan Sayung sudah tidak lagi tergenang air. Jalan-jalan sudah kering, dan aktivitas warga berlangsung normal. Begitu pula dengan jalur pantura yang biasa macet hingga mengular berkilometer, kini telah lancar tanpa ada kepadatan.

Baca Juga: Agustina, Wali Kota Semarang Ajak Investor Bangun PSEL Jatibarang

Kondisi itu membuat para pengguna jalan lega. Selain tidak terhambat macet, juga tidak khawatir terhadap kerusakan kendaraan akibat air asin.

Habib, warga Kudus, mengaku senang karena perjalanannya ke Semarang, tidak lagi dihadang air rob di wilayah pantura Sayung. Dia bersama istri dan balitanya, merasa nyaman dalam perjalanan kali ini.

“Senang karena sudah tidak kena macet. Tidak ada rob lagi,” kata Habib, Kamis (24/7/2025).

Dia mengaku, seminggu sekali melakukan perjalanan ke Semarang, dan melintasi pantura Sayung. Namun, perasaannya kali ini berbeda. Habib tidak lagi was-was kendaraannya rusak, karena air asin.

Baca Juga: Bersama Lawan Stunting, Sehatkan Generasi Bangsa: Puncak Hari Anak Nasional 2025 di Banyumas

“Jadi lancar dan tidak lagi mikir khawatir perawatan kendaraan, karena air rob bisa bikin karatan,” lanjutnya.

Habib mengapresiasi langkah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dalam penanganan rob di Sayung. Salah satunya, dengan adanya pompanisasi.

“Saya rasa upaya pompanisasi itu maksimal, sehingga tidak ada lagi genangan,” tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan Ali Warsisdi, seorang sopir truk yang tenang saat melintas di pantura Sayung tanpa ada kemacetan dan air rob yang tinggi. Bagi pengguna jalan, terutama sopir armada angkut, kondisi lancar tanpa rob adalah harapan besar.

“Ya senang karena tidak ada lagi rob. Harapannya kondisinya begini terus,” ucapnya.

Bukan hanya jalan pantura, pompanisasi juga menjadi solusi bagi warga Dusun Lengkong Desa Sayung yang sudah berbulan-bulan hidup dikepung banjir. Kali ini, air benar-benar surut dan aktivitas warga normal.

Baca Juga: Gathering USM 2025, Rektor: Keunggulan Kampus Harus Terasa, Bukan Sekadar Tercatat

Halaman:

Tags

Terkini