Tidak Pernah Libur
Di balik keberhasilan penanganan rob di Sayung ada cerita haru dari para operator mesin pompa, yang harus bekerja dan siaga selama 24 jam, bahkan tidur di tenda seadanya dengan menyimpan rasa rindu keluarga.
Sofi’i menceritakan, dia jarang pulang ke rumah, meski tempatnya masih bisa terjangkau dengan kendaraan. Dia memilih untuk bekerja sebagai operator mesin pompa di Dusun Lengkong. Niatnya, membantu masyarakat untuk bisa hidup nyaman dan terhindar dari kepungan banjir.
“Saya tidak pernah libur. Kerja di sini selama 24 jam penuh, untuk menghidupkan mesin pompa,” katanya.
Usaha itu tidak lain hanya untuk kepentingan orang banyak. Dia rela tidak pulang dan tidur di tenda seadanya.
“Tidur di tenda banyak nyamuk. Kalau kangen keluarga, saya video call saja. Yang penting warga sini bisa hidup nyaman,” ucapnya.
Sama halnya Andrian, operator lain yang harus mengurangi jatah waktu tidurnya, untuk memastikan pompa air bekerja dengan baik.
“Kalau malam tidurnya berkurang, subuh sudah bangun mengurusi pintu air dan menyalakan mesin pompa,” terangnya.
Andrian menyatakan bersyukur, apa yang telah dilakukan bersama rekan-rekannya membuahkan hasil. Banjir telah surut, warga kembali nyaman dan tenang.
“Banyak dukanya tapi sekarang senang karena sudah tidak banjir lagi,” tandasnya. (*)