regional

Jalin Komunikasi Intens Dua Arah dengan Media di Dapilnya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Asal Partai Golkar M Saleh Gelar Focus Group Discussion

Kamis, 16 Oktober 2025 | 21:50 WIB
DISKUSI : Anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Golkar, M Saleh saat Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan insan media di Dapil Jawa Tengah 13. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

 

 

KONTENJATENG.COM - Anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Golkar, M Saleh menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan insan media di Dapil Jawa Tengah 13, guna menjalin hubungan yang lebih erat dan terjalinnya komunikasi intens dua arah.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini difasilitasi pihak Setwan DPRD Provinsi Jawa Tengah dan merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang sama di Batang pada beberapa waktu sebelumnya. M Saleh secara pribadi, memang berkeinginan agar dapat bertemu secara rutin dengan insan media.

''Ke depan, diharapkan bisa dibuat agar pertemuan semacam ini bisa berkelanjutan. Misalnya satu bulan atau dua bulan sekali, untuk menyambung rasa agar bisa mengetahui hal-hal terbaru yang sedang terjadi di masyarakat maupun apa yang sudah dilaksanakan DPRD Provinsi Jawa Tengah selama ini,'' ujar M Saleh, Kamis 16 Oktober 2025.

Baca Juga: Aksi Ribuan Santri Tuntut Permintaan Maaf Secara Langsung Pihak Trans7 kepada Kiai dan Ponpes Lirboyo karena Tindakan Pelecehan

M Shaleh memandang perlu adanya kegiatan untuk saling tukar menukar informasi, sehingga dari situ dirinya pun bisa mendapatkan suatu hal dan masukan baru.

Khsusunya terkait permasalahan-permasalahan apa saja yang terjadi di Dapilnya yakni Jawa Tengah 13.

''Informasi itu, bisa dibawa saat rapat-rapat maupun pembicaraan yang ada di DPRD Provinsi Jawa Tengah. Kemudian, apa yang telah dikerjakan anggota DPRD sekiranya perlu disampaikan kepada masyarakat luas. Agar jangan sampai nanti dikira, kalau DPRD kerjanya gitu-gitu saja. Sehingga Forum seperti FGD dirasa penting, untuk komunikasi dua arah antara media dan DPRD,'' jelas dia.

Baca Juga: ESI Kota Pekalongan Perdana Gelar Mobile Legends Tournament, Diikuti 32 Tim Peserta se-Jawa Tengah

Sementara menanggapi permasalahan yang menimpa Trans7, M Saleh menyampaikan jika terkait dengan pola kerja jurnalistik, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) diminta untuk turun tangan guna mengevaluasi dengan apa yang sudah diproduksi Trans7. Khususnya mengenai tayangan yang diduga melecehkan kiai dan santri di pondok pesantren.

''Kita juga sebenarnya sama-sama melihat perlunya Tabayun dari pihak penyelenggara, dalam hal ini untuk bisa mengetahui kehidupan pesantren yang sebenarnya seperti apa. Ini menjadi pelajaran juga bagi kita semua, bahwa perlunya cek dan ricek,'' papar Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah tersebut.

''Kalau yang saya baca di permasalahan ini, sumber informasinya ini katanya dari netizen. Harus diketahui dulu, netizen itu netizen yang mana? Siapa dia? Dari pihak mana dan lain sebagainya. Saya kira ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa sumber informasi itu menjadi sangat penting,'' jelas M Saleh.

Baca Juga: Dinkop dan UMKM Jateng Diminta Tuntaskan Kasus Uang Nasabah BMT Mitra Umat yang Belum Cair, DPRD dan Pemkot Pekalongan Bantu Kawal Penyelesainnya

Halaman:

Tags

Terkini