Kunjungi Pasar Kaliwungu, Ganjar Usul Konsep Dasa Bakul Dan Polisi Covid-19 Bisa Diterapkan

photo author
- Selasa, 10 Agustus 2021 | 13:40 WIB
dok humas/prov jateng
dok humas/prov jateng

KONTENJATENG.COM-Gubernur Ganjar Pranowo Cek Prokes di Pasar Kaliwungu, usul agar konsep Dasa Bakul dan Polisi Covid-19 bisa diterapkan.

Usulan Gubernur Ganjar Pranowo tentang konsep Dasa Bakul dan Polisi COVID-19 disampaikan saat kunjungi Pasar Kaliwungu Kendal. Ganjar juga berharap semua pasar juga menerapkan konsep tersebut.

Konsep itu diharapkan bisa membantu untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan antar pedagang.

Baca Juga: Tingkatkan Program Vaksinasi, Kasus Covid 19 Di Blora Menurun

"Saya tadi menyarankan, kalau dalam sistem sosial kita ada dasa wisma, sepuluh rumah saling kontrol, saling bantu, dan saling bisa mengerti maka kalau di pasar nanti ada dasa penjual atau dasa bakul. Artinya sepuluh bakul yang saling mengingatkan dengan model pasar yang seperti ini akan gampang," kata Ganjar Pranowo usai mengecek Posko Pasar Sehat di Pasar Kaliwungu Kendal, Senin 9 Agustus 2021.

Di Pasar Kaliwungu itu sudah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan yang ketat.

Pengecekan suhu tubuh dan kelengkapan seperti pemakaian masker dilakukan sejak pedagang dan pembeli masuk ke pasar.

Baca Juga: Kejutan Dari Mas Al Untuk Andin, di Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini

Petugas di Pasar juga menyiapkan masker apabila ada masyarakat yang datang tanpa memakai masker.

Begitu juga dengan vaksinasi yang rutin dilakukan di pasar tersebut.

"Tadi saya tanya di dalam biasanya ramai pada hari Sabtu dan Minggu. Maka pada hari itu perlu dilakukan kontrol, kalau ada mahasiswa dan petugas di sini yang menjadi Polisi Covid-19 maka jika ada yang tidak beres langsung diingatkan. Ini kemudian menjadi eling lan ngelingke. Eling kita menggunakan prokes, ngelingke kalau kemudian yang lain tidak menggunakan prokes dengan baik," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Tangani Pandemi Covid-19, Luhut Ajak Forum Guru Besar Dosen Dokter Hingga Mahasiswa Beri Masukan

Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan, konsep Dasa Bakul itu bisa didesain dengan menata tiap sepuluh pedagang yang berdekatan.

Masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab untuk saling mengingatkan terkait disiplin protokol kesehatan seperti pemakaian masker dengan baik, sering cuci tangan, dan lainnya.

"Kalau (salah satu pedagang) maskernya melorot, diingatkan. Mungkin mereka tidak sadar kalau sering bayar-membayar pakai uang, ini kan sebenarnya media (tempat virus berada), maka diingatkan sering cuci tangan. Sebenarnya hal simpel saja, bagaimana mereka bisa saling menjaga, termasuk saling jaga jarak," jelas Ganjar Pranowo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aji Pujantara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X