Makam Tenggelam Karena Rob, Sejumlah Warga Mengadu Ke Ketua DPRD Demak

KONTENJATENG.COM – Sejumlah warga Timbulsloko Kecamatan Sayung Kabupaten Demak mengeluhkan sulitnya proses pemakaman akibat air rob yang belum surut.

Keluhan tersebut disampaikan warga melalui audiensi dengan Ketua DPRD Demak, H. Sri Fahrudin Bisri Slamet, S.E., Rabu, 11 Agustus 2021.

Dalam audiensi tersebut warga didampingi Komite Ekonomi Kreatif Jawa Tengah dan aktivis lingkungan hidup, Masnuah.

Pertemuan tersebut berlangsung dengan tetap menjaga protokol kesehatan, di meja mereka tersedia handsanitizer dan semua yang hadir mengenakan masker.

Menyikapi permasalahan tersebut, Ketua DPRD Demak menyampaikan akan memfasiitasi warga untuk bisa mencari solusi yang terbaik.

Baca Juga: Ingin Tahu Perkembangan Terbaru Hubungan Asmara Agnes Mo dan Adam Rosyadi? Begini Ramalan Denny Darko

"Problematika ini harus disiapkan solusi jangka pendek, menengah dan panjangnya. Tentunya ini harus kerjasama dengan Pimpinan Daerah, dalam hal ini Bupati, bagaimanapun Pemerintah dan swasta harus saling membantu, ini permasalahan yang perlu cepat ditangani," sambutnya.

Menurutnya, masalah tersebut harus diatasi bersama dan nanti akan diteruskan agar Pemkab bisa memberi kebijakan.

"Segera kita siapkan audiensi ya biar bisa lebih cepat. Dokumennya di siapkan, nanti Pemerintah secara teknis bisa menyikapi. Dari bawah sampai ke atas. Setelah itu bisa tinjau lokasi langsung. Nanti bisa tanyakan ke masyarakat maunya seperti apa," kata Ketua DPRD Demak.

Ketua DPRD Demak juga meminta warga untuk menyiapkan segala dokumen yang bisa disiapkan agar mengatasi masalah dengan data dan fakta sesuai realitas yang ada.

"Ajukan surat permohonan audiensi secara resmi kepada kami, nanti kita akan diskusikan bersama pihak-pihak terkait untuk bisa menyelesaikannya bersama," ujar Ketua DPRD Demak.

Salah seorang warga, Ma'ruf, yang hadir ke rumah dinas Ketua DPRD Demak menyampaikan keluh kesahnya pada saat ada yang meninggal sulit untuk melakukan prosesi pemakaman. Hal ini karena makam tenggelam akibat air rob.

Baca Juga: Beras Bansos Bau dan Tak Layak Konsumsi, Ini Komentar Perum Bulog, Menko PMK dan Mensos

"Kami prihatin, ketika ada yang meninggal sangat sulit melakukan prosesi pemakamannya. Bahkan warga yang ikut mentalqin mayitnya pun harus rela basah-basahan," kenangnya.

Ia menambahkan warga sudah sering kali mencari solusi untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut, diantaranya mereka menginginkan untuk area makam ditinggikan.