"Rasanya malu pak, soalnya memperlihatkan keburukan saya di depan orang lain. Dari situ saya belajar bagaimana harus lebih disiplin lagi menjaga kebersihan dan lebih pintar memanajemen waktu dengan baik. Intinya siap menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ucapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Nilai Ekspor Komoditas Pertanian, Ganjar Gagas Pelabuhan Hortikultura Semarang
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan bahwa menjadi anggota Paskibraka bukan hanya soal mengibarkan bendera. Namun menjadi anggota Paskibraka juga menjadi ajang untuk melatih disiplin, kemandirian serta nilai-nilai kebangsaan.
"Adik-adik semuanya ini adalah anak-anak hebat dan terpilih. Kalian telah melalui seleksi yang panjang dan tidak mudah. Saya ingatkan, ini bukan hanya untuk jadi petugas pengibar bendera, tapi ada nilai-nilai yang adik-adik dapat dalam proses ini," katanya.
Untuk itu, Ganjar mengatakan proses seleksi Paskibraka Jateng tahun ini agak berbeda. Dalam proses seleksi, Ganjar menggandeng Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) untuk menguatkan idologi mereka.
Baca Juga: Kumham Sehat Kumham Produktif, Lapas Semarang Gelar Senam Pernafasan Bio Energy Power
"Saat ini bangsa kita berada pada situasi yang tidak mudah. Yang dibutuhkan adalah persatuan agar tidak terpecah belah. 2045 nanti, saya yakin kalian adalah para pemimpin bangsa. Kalian harus mempersiapkan diri, karena tantangan ke depan luar biasa, baik tantangan idiologi, pornografi dan narkotika," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Gunakan Pakaian Pahlawan, Bupati Kendal Bagikan Bantuan Sembako dan Renovasi Prahu Di Desa Gempolsewu
ASHESI Desak Kemenag Agar Segerakan Perkuliahan Tatap Muka
Pemkot Pekalongan Tunggu Stock Vaksin, Program Vaksinasi Ibu Hamil Belum Bisa Dilakukan
Walikota Pekalongan : 'Sekarang Kita Berjuang Dengan Prokes Melawan Covid-19 yang Tak Kelihatan'
Sekda Kabupaten Jepara Dicopot, Ganjar : Nampaknya Mesti Duduk Bersama