KONTENJATENG.COM - Warga Tawangsari, Kecamatan Garum, Blitar baru-baru ini digegerkan adanya seekor anak Kambing Bermata Satu.
Pemiliki Kambing Bermata Satu, Siti warga Tawangbrak Kelurahan Tawangsari, Gabur Blitar mengatakan, bahwa kambing jantan bermata satu itu lahir pada Minggu 15 Agustus 2021 kemarin.
Siti menceritakan, bahwa sebetulnya indukan kambing melahirkan dua anak Kambing Bermata Satu. Namun hanya satu anak Kambing Bermata Satu yang bertahan hidup sampai saat ini.
Baca Juga: Kapolda Jateng Gagas Kampung Tangguh Bersinar Di Pati, Untuk Tangkal Narkoba
"Lahirnya kemarin, sebenarnya anaknya ada dua tapi yang satu mati. Kondisinya sama-sama bermata satu," ujar Siti, dikutip kontenjateng.com dari agtvnews.com, Senin 16 Agustus 2021.
Induk anak kambing itu dibeli Siti empat bulan lalu dalam keadaan sudah hamil. Sehingga dia tidak mengetahui riwayat apakah induk kambing mengalami pembuahan dengan cara disuntik atau dengan kambing jantan.
"Saya beli empat bulan lalu sudah hamil kondisinya jadi tidak tahu hamilnya disuntik atau ada pejantannya," kata Siti.
Baca Juga: Gara-Gara Langgar Aturan PPKM, Dua Kafe di Semarang Ini Disegel Satpol PP
Kabar lahirnya anak Kambing Bermata Satu dengan kondisi tak biasa ini kemudian tersebar dan menjadi perhatian warga. Mereka mendatangi rumah milik Siti untuk melihat kondisi Kambing Bermata Satu.
Banyak diantara mereka yang mengatakan jika penampakan anak Kambing Bermata Satu itu mirip Dajjal karena hanya memiliki mata satu.
"Iya banyak yang bilang begitu, karena matanya hanya satu," ujar Siti.
Posisi mata si kambing berada di tengah-tengah kening. Ukurannya juga lebih lebar dari mata kambing biasannya. Sementara penampakan wajah secara keseluruhan sama seperti kambing normal.
Baca Juga: Lebihi Jam Operasional PPKM, 32 PKL di Kota Semarang Terjaring Razia Satpol
Saat ini anak kambing dalam kondisi lemas dan belum bisa berdiri. Pemilik memberinya susu formula untuk bayi dengan cara disuapi menggunakan sendok.
Rencananya pemilik akan meminta tolong dokter hewan untuk merawat kambing agar bertahan hidup lebih lama.
Artikel Terkait
407 Anak di Semarang Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19, OPD Pemkot Semarang Gotong Royong Beri Santunan
Ritual Penjamasan Gaman, Merawat Gaman Adalah Upaya Merawat Ingatan
Gali Potensi Saat Pandemi, Himmatisi USM Gelar Workshop Desain Grafis
Cek Apakah Anda Sebagai Calon Penerima BSU, Begini Cara Mudah Cek Lewat HP
3.433 Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Menerima Bantuan dari Pemprov Jateng
Dikaruniai Anak Pertama, Aldi Taher dan Salsabilih Kabarkan Kegembiraan Lewat Akun Instagram
Hasil Seleksi Adminstrasi CASN Pemprov Jateng 2021, Cek Disini