KONTENJATENG.COM - Minggu malam yang hujan tidak menyurutkan antusiasme warga Kelurahan Tembalang untuk menghadiri Panggung Budaya Rumah Kita "Sambang Seni Semarang" 2023.
Acara yang digelar di Kampung Seni Budaya Jurang Belimbing tersebut merupakan inisiatif Dewan Kesenian Semarang (Dekase) yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Semarang.
Ketua RW 003 Kelurahan Tembalang, Supriyanto, menyampaikan bahwa ini adalah kali kedua acara ini diselenggarakan. Kali ini, fokus pagelaran lebih kepada seniman muda dengan sentuhan modern dan kekinian.
Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Optimalisasi Retribusi Layanan Persampahan
"Acara ini sukses merekatkan hubungan antarwarga, menghadirkan seni yang menyentuh hati, dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan budaya," ujarnya.
Meskipun turun hujan, lima penampil dan pemutaran film tetap menghibur warga. Swaranabya, kelompok musik yang memadukan musikalisasi puisi, membuka acara dengan penampilan yang memukau.
Tari Gambyong Pareanom dan Tari Kidang dari Sanggar Saraswati Mijen turut menyemarakkan suasana, sementara Tari Prajuritan "Paregreg" oleh Putro Sri Mulyo memberikan sentuhan unik dengan kolaborasi mini wayang dan tarian prajuritan.
Baca Juga: Inilah Akibatnya Jika Seorang Pembunuh Bayaran Gagal dalam Misinya, Tonton Film The Killer Disini!
Supriyanto mengungkapkan rasa bangga menjadi tuan rumah dan berharap agar kegiatan semacam ini terus berlanjut. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atas dukungannya terhadap seni budaya.
Malam semakin syahdu dengan penampilan akustik dari Dialektika dan WOL, dua band indie asli Kota Semarang. Para penonton terbius oleh lirik lagu dan atraksi petikan gitar yang memikat.
"Meskipun sederhana, ini wujud perhatian Pemkot Semarang kepada warganya. Seperti saya, bisa menonton untuk melepas penat setelah pulang kerja," ungkap Riski, salah seorang penonton.
Baca Juga: Pencawapresan Gibran Cacat Legitimasi Karena Manuver Inkonstitusional
Acara ditutup dengan pemutaran film pendek komedi berjudul "Salah Beli" dari Taruna Liar, menandai akhir keseruan Panggung Budaya Rumah Kita "Sambang Seni Semarang 2023" di Jurang Belimbing Tembalang.
Ketua Dekase, Adhitia Armitrianto, menekankan pentingnya perhatian terhadap kampung seni budaya. Ia menegaskan komitmen Dekase bersama Pemkot Semarang untuk terus bersinergi dan memperhatikan keberadaan kampung-kampung tematik tersebut.
"Panggung Budaya ini menjadi ajang tepat untuk menghidupkan kembali kesenian dan kebudayaan di Ibu Kota Jawa Tengah. Ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan nonfisik melalui seni dan budaya," ujar Adhitia.
Artikel Terkait
Shella Trenggalek Viral, Link Video Jadi Incaran Warganet di Media Sosial
Analis Politik Exposit Strategic: Keikutsertaan Gibran dalam Pilpres 2024 Berpotensi Mempengaruhi Netralitas
Pencawapresan Gibran Cacat Legitimasi Karena Manuver Inkonstitusional
Peringati Hari Pahlawan, Puluhan Warga Grobogan Gelar Doa Bersama dengan Sajian 35 Jenis Tumpeng
Warga Semarang Masih Suka Bayar Tunai, Kalangan Dewan Minta Sosialisasi Parkir Elektronik Perlu Ditingkatkan
Mencicipi Sate Kambing Paling Enak Tenan di Pemalang, Cek Disini Alamat Lengkapnya
Dagingnya Jumbo dan Gak Alot, Inilah Warung Sate Kambing Idola Warga Purworejo
Shella Trenggalek Viral Part 2 No Sensor Bocor di Media Sosial, Kembali Jadi Buruan
Inilah Akibatnya Jika Seorang Pembunuh Bayaran Gagal dalam Misinya, Tonton Film The Killer Disini!
Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Optimalisasi Retribusi Layanan Persampahan