Mbak Ita Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Urban Farming

photo author
- Selasa, 11 Juni 2024 | 17:46 WIB
Mbak Ita Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Urban Farming
Mbak Ita Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Urban Farming

Baca Juga: Pelantikan Pejabat Struktural Baru di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang

Terpisah, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, tanah-tanah bengkok milik Pemerintah Kota Semarang bisa dimanfaatkan untuk urban farming.

"Lahan itu bisa disewakan masyarakat yang akan bercocok tanam," kata Mbak Ita sapaannya, Selasa (11/6).

Menurutnya, total lahan produktif di Kota Semarang masih 30 ribu hektar atau 6 persen dari luas lahan kota Semarang. Sedangkan, sawah lestari seluas 1.600 hektar. 

Ia menyebut, masih ada lahan-lahan kosong di wilayah Mijen, Tembalang, Gunungpati, dan Ngaliyan. "Mungkin bisa menanam pepaya atau menanam cabai, tomat dan terong. Ini bertujuan menjaga tetap daulat pangan, membuat multiplier perekonomian kepada masyarakat," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X