Bukan Sekedar Bisnis, Bank Sampah Pesona Bahari Ubah Perilaku Masyarakat Pesisir

KONTENJATENG.COM - Keberadaan Bank Sampah Pesona Bahari di RW 15 Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, berhasil mengubah cara pandang hingga perilaku masyarakat setempat terhadap sampah.

Ketua Bank Sampah Pesona Bahari, Tri Yuningsih Kristina menceritakan, sejak awal dibentuk pada tahun 2021, keberadaan bank sampah kurang mendapat respon dari warga setempat. Bahkan, edukasi dan sosialisasi tentang kebersihan lingkungan ke tingkat RW, RT, ibu-ibu PKK hingga di acara kelompok dasa wisma, masih dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Gali Atlet Muda Berbakat Jateng, Waroeng Steak Gelar Turnamen Voli

"Namun bagi RT yang tertarik jadi nasabah bank sampah, kami berikan edukasi. Setelah itu hasilnya kita jadikan contoh untuk RT lain bahwa dengan sampah kita bisa nabung atau hasilkan uang," ujarnya kepada awak media, Senin (23/9/2024).     

Yuni sapaan akrabnya, mengakui tak mudah untuk mengubah cara pandang dan perilaku masyarakat khususnya di pesisir Tambak Lorok, terhadap keberadaan sampah di lingkungan sekitar mereka. 

Warga diajarkan bagaimana cara memilah hingga mendaur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat. Ia juga menjelaskan mekanisme bank sampah yang ternyata bisa menghasilkan uang.

Baca Juga: Hadiri HUT ke-46 Kota Palu, Menkumham Dorong Kesadaran Hukum di Masyarakat

"Seiring berjalannya waktu, tingkat kesadaran masyarakat kini sudah meningkat. Banyak warga yang sudah mau ambil sampah yang berserakan di jalan, lalu memilah sampah dan bahkan sekarang banyak masyarakat yang rajin ambil sampah plastik di kawasan perairan Tambak Lorok," ungkapnya.

Contoh lain kata Yuni, tingkat kesadaran masyarakat meningkat akibat adanya bank sampah. Sebuah taman di RW 15 kini menjadi tanggung jawab 10 orang di masing-masing RT.

"Jadi setiap harinya ada yang menyapu taman dan menyiram tanaman. Kami sangat bangga karena semua itu inisiatif warga," katanya.

Baca Juga: Warga Wuled Gelar Aksi Demo Bertekad Menuntut Mundur Kadesnya, Diduga Telah Menyalahgunakan Wewenang dan Jabatan untuk Kepentingan Pribadi

Yuni mengatakan keberhasilan bank sampah yang ia kelola dengan para pengurus merupakan hasil kerja kolektif atas keprihatinan bersama tentang masalah sampah di wilayah pesisir.

"Bukan untuk bisnis atau cari cuan tapi lebih kepada visi bank sampah kami yang menekankan pentingnya mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih dengan pengelolaan sampah yang lebih kreatif," tambahnya.

Dengan beberapa keberhasilan tersebut, bank sampah Pesona Bahari tahun ini berhasil meraih juara pertama Lomba Bank Sampah, yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang. 

Baca Juga: Tagih Janji Pencairan Dana Simpanan di BMT An Naba, Para Anggota Kembali Harus Kecewa karena Pengurus Mangkir Hadir Saat Audiensi Bersama