Menurut Yoyok Sukawi, peningkatan infrastruktur jalan merupakan hal penting untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat sekaligus mengurai kemacetan yang masih terjadi di beberapa sudut Kota Semarang.
Selain pelebaran jalan, dirinya juga akan memperbaiki pelayanan transportasi umum, sehingga menjangkau wilayah-wilayah permukiman di kawasan pinggiran. Agar penggunaan transportasi pribadi bisa diminimalisir, dan masyarakat nyaman menggunakan transportasi umum.
"Seperti hari ini kami melakukan tinjauan kemacetan di Mijen, kita identifikasi memang jalan yang ada juga kurang lebar, sementara volume lalu lintas juga sangat tinggi di jam tertentu. Ini perlu dicarikan solusi," jelasnya.
Yoyok menekankan perlunya kajian lebih lanjut untuk menyelesaikan masalah kemacetan yang ada. Tak hanya di Mijen, tapi di beberapa wilayah lain seperti Tembalang, Pedurungan, Genuk dan lainnya.
"Perlu ditata sedemikian rupa, dengan kajian yang terbaru. Sehingga bisa mengurai persoalan kemacetan. Mungkin nanti jalan akan dilebarkan, penataan rambu-rambu lalu lintas juga perlu dibenahi, dan penambahan transportasi umum yang menjangkau ke wilayah permukiman," tambahnya.
Artikel Terkait
KPU Kota Pekalongan Telah Menyelesaikan Perakitan dan Penyortiran Kotak Suara Bagi Pelaksanaan Pilkada 2024, Sebanyak 4 Diantaranya Berkondisi Rusak
Pemuda asal Setono Lakukan Riset Mendalam untuk Manfaatkan Teknologi AI agar Tercipta Ratusan Motif dan Desain Batik dalam Sekejap
Kunjungi Pasar Rakyat Bangetayu Kulon, Agustin - Iswar Siap Bantu Jual dan Modal
Jadi Prioritas Visi Misi, Warga Muktiharjo Kidul Andalkan Agustin dan Iswar dalam Penanganan Banjir
SEJARAH LOKAL: Lempongsari, dari Desa ke Kawasan Modern Kota Semarang
Yoyok Sukawi Dapat Dukungan Kiai dan Habaib Kota Semarang
Yoyok Sukawi dan Joko Santoso Bakal Libatkan Tokoh Agama untuk Wujudkan Semarang Maju Bermartabat
Anak Muda Curhat ke Yoyok Sukawi di Acara Nobar Timnas Indonesia, Fasilitas Industri Kreatif Masih Kurang
Program Internet Gratis Yoyok-Joss, Terintegrasi dengan Semarang Smart Response
Gelar Operasi JAGRATARA Tahap III, Keimigrasian Jateng Amankan 11 Orang WNA