Yoyok Sukawi dan Joko Santoso Komitmen Jadikan TBRS Sebagai Sentra Budaya di Kota Semarang

photo author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:08 WIB
Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi saat berdialog dengan Ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase), Adhitia Armitrianto di kompleks TBRS Jalan Sriwijaya Kecamatan Candisari, Senin (21/10/2024).
Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi saat berdialog dengan Ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase), Adhitia Armitrianto di kompleks TBRS Jalan Sriwijaya Kecamatan Candisari, Senin (21/10/2024).

KONTENJATENG.COM - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Nomor Urut 2, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, menunjukkan komitmen mereka untuk mengubah Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) menjadi pusat budaya di Kota Semarang.

Yoyok Sukawi mengungkapkan hal ini dalam dialog dengan Ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase) Adhitia Armitrianto di TBRS, Kecamatan Candisari, pada Senin (21/10/2024).

Yoyok menegaskan bahwa seniman dan budayawan akan mendapatkan akses khusus ke fasilitas di TBRS.

Baca Juga: Jasa Raharja Jamin Seluruh Penumpang Minibus yang Mengalami Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo

Dalam pengembangan selanjutnya, Yoyok bersedia berkolaborasi dengan seniman dan budayawan Semarang, mengingat mereka adalah pengguna utama aset yang akan dibangun pemerintah.

Selain mengembangkan TBRS, Yoyok juga berencana mendukung pegiat seni dengan membangun fasilitas seni di setiap kecamatan.

Menurutnya, seni dan budaya adalah media ekspresi dan kreativitas manusia yang integral dalam kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Pemuda Pancasila Kota Pekalongan Menyatakan Dukungan Bagi Aaf dan Hendi, Merupakan Dua Kadernya yang Maju di Pilkada 2024

Oleh karena itu, dukungan Pemerintah Daerah sangat penting untuk pengembangan dan penyediaan ruang berkarya bagi pelaku seni.

"Kami ingin mengembalikan masa kejayaan TBRS sebagai pusat kegiatan budaya dan seni," ujar Yoyok.

Ia berkomitmen untuk menyusun kebijakan khusus di TBRS jika terpilih sebagai Wali Kota Semarang.

Yoyok tidak ingin TBRS menjadi target pendapatan daerah, melainkan menjadi ruang kebudayaan yang mendukung seniman, budayawan, dan generasi muda.

Baca Juga: Nusron Wahid Jadi Menteri, Pengamat: Awas Jangan Politisasi Program Pemerintah di Pilkada Kudus 2024

“Khususnya sebagai tempat untuk berkarya para seniman, budayawan, anak-anak muda yang memiliki semangat berkesian,” jelasnya.

Untuk merealisasikan visi ini, Yoyok berencana menggandeng pengusaha agar TBRS semakin dikenal dan ramah bagi pegiat seni.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X