"Perda Pesantren harus tuntas dan gol, tapi nanti setelah Mas Yoyok dan Mas Joko dilantik," ungkapnya.
"Perda pesantren dan turunannya ini sangat penting, bukan hanya untuk PKB tapi untuk Indonesia," imbuhnya
Pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang ini lantas menyinggung kasus kenalan remaja yang marak belakangan ini.
"Semarang tiap hari beritanya kreak, korban judi online. Belum lagi kita bicara kasus seks bebas, karena sumber persoalan hari ini berasal dari minuman keras," ungkapnya.
Oleh karena itu, kata dia, perda atau regulasi harus ditata untuk mencegah peredaran minuman keras. Selain itu, TPQ dan Madin serta masjid harus dirawat karena itu menjadi kekuatan untuk membendung kerusakan akhlak.
Artikel Terkait
Dindagkop UKM Kota Pekalongan Berikan Arah dan Pemahaman Pedagang Kaki Lima di Jalan Kurinci dan Pasar Darurat Sorogenen agar Berdagang di Dalam Pasar
Pilih Pemimpin yang Punya Kapasitas, Santri dan Kiai NU Dukung Agustin Iswar
Perhatikan Baik-Baik, Pilgub Jawa Tengah Surat Suara Berwarna Merah Maroon, untuk Pilwalkot Pekalongan 2024 Surat Suara Berwarna Hijau Tosca
Gerindra Kerahkan Relawan untuk Kemenangan Yoyok-Joss di Pilwakot Semarang 2024
Bantu Pemerintah dalam Penanganan Awal Kebakaran, 113 Orang Redkar Sudah Terbentuk di Seluruh Kelurahan di Kota Pekalongan
Cara Memilih Tensimeter yang Tepat untuk Penggunaan di Rumah
Serikat Pengemudi Angkutan Gunungpati Dukung Agustin Iswar Lanjutkan Pimpin Kota Semarang
Pengasuh Ponpes Asshodiqiyah Dukung Yoyok-Joss Inisiasi Perda Pesantren di Kota Semarang
Jadi Keluhan Warga, Agustin Iswar Janji Perbaiki Jalan dan Lapangan di Tlogomulyo
Gus Yusuf Minta Kader PKB se-Kota Semarang Menangkan Yoyok-Joss di Pilwakot Semarang 2024