Tanggul Jebol di Kali Plumbon, Pemkot Semarang Lakukan Penanganan Cepat

photo author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 18:16 WIB
Tanggul Jebol di Kali Plumbon, Pemkot Semarang Lakukan Penanganan Cepat
Tanggul Jebol di Kali Plumbon, Pemkot Semarang Lakukan Penanganan Cepat

KONTENJATENG.COMPemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) langsung bertindak cepat menangani tanggul jebol di Kali Plumbon, Jalan Irigasi Utara, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu. Penanganan darurat segera dilakukan guna mencegah kerugian yang lebih besar.

Tanggul di Kali Plumbon jebol pada Minggu (2/2) sekitar pukul 20.00 WIB akibat tingginya debit air dari hujan lebat di hulu wilayah Mijen dan Ngaliyan. Akibatnya, air meluap dan tanggul sepanjang 2,5 meter rusak, mempengaruhi lima rumah di RT 4 RW 5 Kelurahan Mangunharjo.

Baca Juga: Kisruh Gas Elpiji 3 kg, Begini Kata Menteri Bahlil saat Menghadap ke Presiden Prabowo

Kepala DPU Kota Semarang, Soewarto, menyatakan bahwa selain tanggul jebol, beberapa titik di sepanjang aliran Kali Plumbon juga mengalami limpasan air.

“Ketika debit terlalu besar, tanggul kritis tidak mampu menahan sehingga terjadi jebol dan beberapa titik lainnya mengalami limpasan,” ujarnya.

DPU Kota Semarang segera melakukan penanganan darurat dengan memasang cerucuk bambu dan sandbag untuk penguatan sementara.

Baca Juga: FKP KPI Jateng DIY Gelar Rakerda, Godog Program Kerja 2024-2029

“Pagi ini, 3 Februari, sudah kami lakukan penanganan awal untuk meminimalisir dampak lebih lanjut. Kami juga langsung berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juwana mengingat Kali Plumbon berada dalam kewenangan mereka,” ungkap Soewarto.

Selain itu, DPU bersama Kecamatan Tugu juga membersihkan aliran sungai dari batang pohon dan ranting yang menghambat aliran air Kali Plumbon.

“Kami bersihkan menggunakan senso dan menarik material penghambat keluar dari aliran sungai agar air bisa mengalir lancar,” tambahnya.

Baca Juga: Rekomendasi Soto Khas Jawa Tengah, Rasa Khasnya Beda di Setiap Daerah

DPU Kota Semarang juga melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi banjir di lokasi rawan lainnya, termasuk pengerukan sedimentasi di saluran Jalan Untung Suropati, Ngaliyan, pembuatan inlet di Jalan Prof. Hamka, Tambakaji, serta penanganan sampah dan enceng gondok di saluran Anjasmoro Semarang Indah. Pembersihan batang pohon yang menghambat aliran Kali Plumbon juga dilakukan.

“Penanganan lainnya juga dilakukan di Kaligawe yang masih mengalami genangan. Ini masih kami upayakan untuk terus kita pompa. Baik itu pompa yang posisinya di rumah pompa atau pompa yang mobile,” terangnya.

Baca Juga: Serangga Hingga Ulat Sagu Bisa Jadi Pilihan Menu Makan Bergizi Gratis, Disesuaikan Daerahnya

Pemkot Semarang terus berkoordinasi dengan BBWS karena ada kewenangan kementerian dalam penanganan Kaligawe. DPU Kota Semarang berkomitmen untuk terus memantau dan bertindak cepat dalam penanganan banjir agar dampaknya tidak meluas ke masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X