USM dan PT Majubangkit Indonesia Berkolaborasi Membangun Desa Wisata Terpadu di Surodadi

KONTENJATENG.COM - Universitas Semarang (USM) telah menjalin kemitraan strategis dengan PT Majubangkit Indonesia Group (MIG) untuk mempromosikan pengembangan Desa Wisata di Surodadi. Kerjasama ini bertujuan untuk memajukan sektor pariwisata dan transportasi di daerah tersebut. Acara penandatanganan kerjasama diadakan pada 18 Februari 2025.

Direktur PT Majubangkit Indonesia Group, Eddy Noer Seto A Md, menegaskan bahwa kolaborasi ini akan menitikberatkan pada peningkatan sektor transportasi, yang merupakan kebutuhan mendesak untuk Desa Surodadi, terutama karena lokasinya yang berada di kawasan perairan.

Baca Juga: Dari Hobi jadi Hoki? Begini Pesan Gus Wahid Bagi Pemuda Kota Semarang dalam Menciptakan Bisnis Kreatif

"Kami, sebagai produsen kapal kecil, melihat peluang besar untuk menyediakan transportasi sungai dan laut yang akan mendukung pengembangan desa wisata ini," ujar Eddy.

Eddy juga mengungkapkan harapannya agar PT Majubangkit Indonesia Group dapat berkontribusi secara signifikan dalam proyek ini.

"Kami berkomitmen untuk segera merealisasikan rencana ini bersama Universitas Semarang dan pemerintah desa. Kami berharap semuanya berjalan dengan lancar agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat," tambahnya.

Baca Juga: Gelar Rapim, USM TV dan LLDIKTI VI Jalin Sinergi

Dalam kesempatan yang sama, Rektor USM mengundang Eddy Noer untuk mempresentasikan program kerja USM di Desa Surodadi, Demak. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Desa Surodadi.

Agus Supriyanto, Kepala Desa Surodadi, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk memajukan Desa Surodadi sebagai desa wisata yang lebih berkembang. Ia juga berharap masyarakat dapat menjaga dan melestarikan potensi yang ada dengan bimbingan dari pihak terkait.

Baca Juga: Capai Kinerja Positif, Jasa Raharja Bukukan Laba Rp1,3 T dan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Semakin Baik

"Kami berharap masyarakat bisa merasakan dampak positif dari perkembangan ini dan menjadikan desa ini sebagai destinasi wisata yang lebih baik serta terstandarisasi," ujar Agus.