Pendekatan holistik-integratif dalam layanan PAUD di Kota Semarang diwujudkan melalui delapan indikator utama yang diterapkan secara konsisten di seluruh satuan layanan.
Indikator tersebut mencakup edukasi pengasuhan berbasis keluarga melalui kelas orang tua, pemantauan pertumbuhan anak secara berkala seperti tinggi, berat badan, lingkar kepala, deteksi dini perkembangan anak, layanan gizi pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti cuci tangan dan kebersihan lingkungan hingga monitoring kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk memastikan pencatatan anak dalam sistem administrasi negara.
Satuan PAUD didorong untuk menyediakan sarana sanitasi dan akses air bersih yang layak guna menjamin kesehatan dan kenyamanan anak selama belajar.
Baca Juga: PDAM Kota Semarang Lakukan Pemasangan Meter Air di IPA Jatibarang, Ini Jadwal dan Wilayah Terdampak
Dengan kerja sama lintas sektor, Agustina, Wali kota Semarang menyampaikan harapan dan keyakinan terwujudnya kota layak anak dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Kota Semarang.
“Sebagai Bunda PAUD, Saya percaya bahwa dengan gotong royong, inovasi, dan kemitraan yang kuat, kita bisa mewujudkan Kota Layak Anak dan masa depan yang lebih sehat, adil, dan inklusif untuk seluruh generasi penerus,” pungkas Agustina.
Konferensi ARNEC 2025 sendiri menyoroti pentingnya pelokalan solusi ECD untuk menjangkau anak-anak yang terpinggirkan akibat hambatan disabilitas, gender, lokasi, etnis, atau status ekonomi.
Sementara itu, Ketua Dewan Direksi ARNEC, Dr. Sheldon Shaeffer, menegaskan bahwa dengan solusi yang kontekstual dan lokal, pemerintah daerah dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dan akses layanan ECD yang inklusif.
Asisten Sekretaris Departemen Pendidikan Filipina, Roger B. Masapol, mengingatkan bahwa masa depan bangsa dibentuk hari ini, di ruang-ruang kelas dan rumah tempat anak-anak tumbuh. Sedangkan Diane Whitehead dari Childhood Education International menekankan perlunya pembiayaan yang lebih berkelanjutan dan adil untuk memperkuat ekosistem PAUD di tingkat lokal.
Artikel Terkait
3 Jemaah Haji Indonesia Dinyatakan Hilang dari Kloternya, Petugas Maksimalkan Upaya Pencarian hingga Akhir Operasional Haji 2025
SBY Mewanti-wanti Perihal Perubahan dan Krisis Iklim yang Sekarng Masih Terjadi, Cemaskan Pemimpin Dunia yang Hanya Dipenuhi Ambisi dan Ego Saja
Donald Trump: Israel Setujui Gencatan Senjata Selama 60 Hari di Gaza
Kejagung Sita Rp1,37 Triliun dari Musim Mas Group dan Permata Hijau Group dalam Kasus Korupsi CPO, Total Hasil Sitaan Mencapai Rp13 Triliun Lebih
PDAM Kota Semarang Lakukan Pemasangan Meter Air di IPA Jatibarang, Ini Jadwal dan Wilayah Terdampak
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal 2025, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern
Pemkot Semarang Dukung Sambiroto Jadi Kampung Proklim Lestari
Agustina, Wali kota Semarang Akan Optimalkan Koperasi Merah Putih ke Berbagai Lini Usaha
Wagub Jateng Cek Langsung Pengerukan Sungai Pelayaran Penyebab Rob Demak
Agustina, Wali kota Semarang Siapkan Solusi Bertahap untuk Tangani 'Pulau Sampah' Tambaklorok