KONTENJATENG.COM - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang menggelar kegiatan "Eazy Passport" pada "8–9 Juli 2025" di "Gedung Rektorat Universitas Negeri Semarang (UNNES)".
Program layanan jemput bola ini ditujukan untuk mempermudah sivitas akademika UNNES dalam mengurus permohonan paspor, baik baru maupun penggantian.
Kepala Kantor Imigrasi Semarang, Ari Widodo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Imigrasi untuk menghadirkan layanan yang cepat dan efisien langsung ke tengah masyarakat.
“Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya civitas akademika, agar tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor imigrasi,” ujar beliau.
Selama dua hari pelaksanaan, tim Imigrasi Semarang melayani berbagai kalangan, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan.
Proses layanan meliputi pemeriksaan berkas, wawancara, pengambilan foto dan biometrik, serta penerbitan paspor yang akan dikirimkan langsung kepada pemohon.
Peserta kegiatan mengapresiasi layanan Eazy Passport ini karena dianggap sangat membantu, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu untuk datang ke kantor imigrasi.
Banyak yang berharap program serupa bisa kembali diadakan di kampus pada kesempatan mendatang.
Artikel Terkait
Menimbang Untung-Rugi Penggunaan Mobil Hybrid: Irit Bahan Bakar vs Kompromi Harga
Kecelakaan Beruntun Libatkan Rombongan Bus Warga Surabaya di Tol Malang–Gempol, Sejumlah Penumpang Terluka
Sebut Gibran Tak akan Berkantor di Papua, Mendagri: Tugasnya Koordinasi Kebijakan Saja
Langsung Klarifikasi, Yusril Bantah Gibran Bakal Berkantor di Papua
Viral Warga Cegat Pembuang Sampah di Pinggir Sungai, Suruh Ambil Kembali Meski Sudah Dibuang
Seskab Teddy: Kehadiran Presiden Prabowo di KTT BRICS Jadi Tonggak Penting Sejarah Hubungan Luar Negeri Indonesia
Asmaul Husna hingga Filosofi Sunda, Ini Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Logo Baru RSUD Welas Asih
Ari Lasso Bagikan Cerita Awal Buat Daftar Riders Dewa 19 Bersama Ahmad Dhani, Evaluasi Tiap Tahun Biar Makin Simpel
Diplomat Muda Kemlu Ditemukan Tewas di Kamar Indekos dengan Kepala Tertutup Lakban, Polisi Masih Selidiki Kejanggalan
Diplomat Muda Kemlu Tewas Mengenaskan di Kos Menteng dengan Kepala Terlilit Lakban, Polisi: Tidak Ada Barang Hilang