KONTENJATENG.COM – Agustina, Wali Kota Semarang memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat tertabrak feeder Trans Semarang yang terjadi di seputar bundaran Klipang, Kamis (10/7) pagi.
"Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Pemerintah Kota Semarang menyampaikan turut berduka cita dan juga memohon maaf atas kejadian yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia," kata Agustina, wali kota Semarang.
Pihaknya melalui Dinas Perhubungan telah mengambil langkah tegas dengan melakukan pendampingan pengurusan jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah Wongsonegoro (RSWN) hingga pemakaman. "Sebagai bentuk perhatian dan bela sungkawa, Kami juga telah memberikan tali asih kepada keluarga korban. Semoga bisa meringankan," imbuh wali kota.
Baca Juga: Dies Natalis Ke-9, Polbitrada Gelar Pengajian Hadirkan Habib Muhammad
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Kusnandir menuturkan berbagai langkah tindak lanjut untuk menyikapi insiden kecelakaan yang melibatkan armada feeder Trans Semarang agar tidak terulang kembali.
"Kami segera mengumpulkan seluruh penyedia, para kepala operasional tiap-tiap operator untuk melakukan monitoring dan evaluasi sebagai upaya mitigasi agar kejadian yang sama tidak terulang," ujarnya.
Ia juga menuturkan akan menyelenggarakan sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan mengundang narasumber dari sejumlah pihak, seperti kepolisian terkait sanksi pidana akibat kelalaian menjalankan tugas, Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengenai pembinaan dan advokasi pengemudi, dan pihak BLU Trans Semarang yang menyinggung SOP pengemudi untuk mengedepankan keselamatan dan keamanan pengguna jalan.
"Kegiatan ini kita lakukan agar para pengemudi dapat memahami betul tugas dan tanggung jawabnya sehingga dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik," pungkasnya.
Pihaknya juga telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut dan menyimpulkan kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia itu disebabkan oleh kelalaian pengemudi armada.
Penanganan kejadian itu pun telah dilimpahlan ke pihak Polrestabes Semarang Barat untuk penyelidikan lebih lanjut dan memberikan sanksi administratif kepada operator, serta merekomendasikan manajemen selaku pengampu untuk pemutusan kontrak terhadap pengemudi dan pramudi.
Artikel Terkait
Ari Lasso Bagikan Cerita Awal Buat Daftar Riders Dewa 19 Bersama Ahmad Dhani, Evaluasi Tiap Tahun Biar Makin Simpel
Diplomat Muda Kemlu Ditemukan Tewas di Kamar Indekos dengan Kepala Tertutup Lakban, Polisi Masih Selidiki Kejanggalan
Diplomat Muda Kemlu Tewas Mengenaskan di Kos Menteng dengan Kepala Terlilit Lakban, Polisi: Tidak Ada Barang Hilang
Eazy Passport Hadir di UNNES, Permudah Urus Paspor di Kampus
Turun dan Berdialog dengan Mahasiswa, Agustina Wali kota Semarang Siap Selesaikan 9 PR Kota Semarang
Agustina, Wali kota Semarang Akan Optimalkan Lahan Tidur untuk Ditanami Jagung
Viral Wanita Lompat dari Lantai 19 Kalibata City dan Masih Hidup, Polisi : Kaget Saat Lihat Orang Diduga ODGJ di Kamar
Kasat Narkoba dan Tiga Polisi di Polres Nunukan Ditangkap, Mereka Diduga Terlibat Penyelundupan Sabu Jaringan Lintas Wilayah
PPATK Temukan Indikasi Pendanaan Terorisme Lewat NIK Penerima Bansos, Lebih dari 100 Nama Diduga Terhubung dalam Jaringan Tersebut
Dies Natalis Ke-9, Polbitrada Gelar Pengajian Hadirkan Habib Muhammad